JAKARTA - SBI Holdings, Inc., perusahaan layanan keuangan terkemuka asal Tokyo, menjalin kemitraan strategis dengan Circle, penerbit stablecoin USDC. Kemitraan ini ditujukan untuk meningkatkan sirkulasi USDC dan memperluas penggunaan layanan Web3 milik Circle di Jepang.
Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) yang membuka peluang bagi adopsi USDC yang lebih luas dan layanan Web3 inovatif di seluruh negeri Sakura. Jeremy Allaire, CEO dan salah satu pendiri Circle, menyambut baik kemitraan ini.
"Kolaborasi kami dengan SBI menetapkan standar baru dalam sektor keuangan Jepang. Kami memiliki visi yang sama tentang masa depan mata uang digital,” ujar CEO Circle Jeremy Allaire.
BACA JUGA:
"Circle dan SBI Holdings bergabung untuk meningkatkan sirkulasi USDC dan mengubah lanskap keuangan di Jepang dengan layanan Web3 dan USDC! Kemitraan ini menandai loncatan besar dalam inovasi aset digital dan ekspansi strategis USDC di Asia," demikian pernyataan Circle dalam postingan media sosial X, 27 November 2023.
Yoshitaka Kitao, Direktur Utama, Ketua, Presiden & CEO SBI Holdings, juga mengungkapkan antusiasmenya. Ia menekankan kesiapan Jepang untuk menerima stablecoin secara penuh.
"Penandatanganan aliansi bisnis komprehensif dengan Circle adalah langkah penting menuju adopsi luas stablecoin di Jepang. Dengan penggunaan global USDC dan kapitalisasi pasar yang besar, kami berkomitmen untuk menjelajahi kemungkinan keuangan baru menggunakan stablecoin," ujar Kitao.
MOU menguraikan upaya kolaboratif SBI Holdings dan Circle dalam meningkatkan sirkulasi USDC di Jepang. Salah satu aspek kunci dari kemitraan ini adalah SBI VC Trade Co., Ltd., anak perusahaan SBI Holdings, yang berencana mendaftarkan diri sebagai penyedia layanan instrumen pembayaran elektronik di Jepang, langkah penting yang membutuhkan persetujuan regulator setempat.