Bagikan:

JAKARTA - Pada Pekan Literasi Media dan Informasi Global, ASEAN Foundation, dengan dukungan dari Google.org, lembaga filantropi Google, mengadakan ASEAN Digital Literacy Programme (DLP) Impact Forum di Bali pada 14-16 November 2023. 

Mengusung tema “Navigating Digital Resilience: Empowering ASEAN Communities through Digital Literacy”, forum ini memiliki misi memerangi misinformasi dan disinformasi melalui pelatihan literasi digital di seluruh negara ASEAN.

Setelah hampir dua tahun diimplementasikan, ASEAN DLP berhasil menyelenggarakan 61 sesi Training of Trainers. Hingga November 2023, program ini telah menebarkan manfaat bagi 193.955 orang melalui 2.647 sesi workshop literasi digital. 

Di Indonesia, program ini telah menjangkau 283 Master Trainer dan 35.153 peserta, serta bekerja sama dengan Common Room Network, Ruangguru Foundation, dan Yayasan Fatihunnur sebagai mitra pelaksana lokal.

“Misi bersama dalam menciptakan ruang digital yang lebih aman telah membawa kita selangkah lebih dekat untuk menciptakan ruang digital yang inklusif di Asia Tenggara,” kata Piti Srisangnam, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation dalam pernyataan resminya. 

Kemudian, Marija Ralic, Lead for Google.org APAC, juga turut mengungkapkan kebanggaannya dalam mendukung program ini. Dia berharap bisa memetik inspirasi dari cerita-cerita transformasi dan pemberdayaan tersebut. 

Sebelumnya, Google.org telah menyalurkan dana hibah sebesar 1,5 juta dolar AS (Rp23,3 miliar) kepada ASEAN Foundation untuk implementasi ASEAN DLP dari 2022 hingga 2024.

Sebagai mitra pelaksana, Ruangguru melihat masyarakat Indonesia memiliki kesadaran yang tinggi untuk berperan aktif dalam melawan misinformasi dan disinformasi. 

“Selama dua tahun program ini berjalan, kami telah mengedukasi lebih dari 12.000 pelajar dan guru di seluruh Indonesia yang akan menjadi agen perubahan untuk memperkuat kesadaran literasi digital di komunitas mereka,” tutur Gautama Adi Kusuma, Head of Public Policy & Government Relations Ruangguru

Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan literasi digital di Asia Tenggara, ASEAN DLP juga telah meluncurkan platform e-learning literasi digital, DigitalClassASEAN.org. 

Platform ini tidak hanya menyasar kaum muda tetapi juga para pengajar, tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, lansia, dan penyandang disabilitas. Platform ini menawarkan tools untuk membantu individu penyandang disabilitas dalam perjalanan belajar mereka.

DigitalClassASEAN.org menawarkan lima modul utama yang mencakup topik-topik penting dan relevan mengenai literasi digital, yaitu digital citizenship, literasi media dan informasi, misinformasi dan disinformasi, partisipasi digital yang positif, dan topik khusus lainnya, termasuk etika bermedia sosial, digital parenting, dan menghindari penipuan online.