Ripple Jadi Rujukan Bank Sentral Nigeria dalam Studi Mata Uang Digital
Perusahaan pembayaran lintas batas berbasis blockchain, Ripple, siap memfasilitasi pengembangan uang digital. (Foto; Dok. Ripple)

Bagikan:

JAKARTA - Bank Sentral Nigeria (CBN), regulator keuangan utama di negara tersebut, telah merujuk pada Ripple, perusahaan pembayaran blockchain asal San Francisco, dalam laporan terbarunya tentang mata uang digital. Laporan ini berjudul “Ekonomi Mata Uang Digital” dan diterbitkan pada tahun 2023.

Dalam laporan tersebut, CBN secara khusus mengutip laporan Ripple tahun 2020 tentang mata uang digital bank sentral (CBDC). Laporan Ripple ini membahas berbagai aspek CBDC, seperti definisi, tujuan, dampak, tantangan, dan peluangnya. Laporan ini bertujuan untuk membantu para profesional dan masyarakat umum memahami dengan lebih baik ekonomi CBDC.

CBN menekankan bahwa perkembangan mata uang berbasis blockchain telah mendorong bank sentral di seluruh dunia untuk mempertimbangkan CBDC sebagai alternatif atau pelengkap dari uang elektronik yang diterbitkan secara pribadi. Hal ini karena uang elektronik yang diterbitkan oleh swasta dapat menimbulkan risiko terhadap stabilitas sistem keuangan.

Empat Tren Dunia yang Mendorong Eksplorasi CBDC

CBN juga menyebut ada empat tren dunia yang mendorong eksplorasi CBDC oleh bank sentral di seluruh dunia. Keempat tren tersebut adalah:

  1. Penurunan penggunaan mata uang fisik dalam transaksi bisnis dan pembayaran. CBN mendukung klaim ini dengan mengutip studi yang menunjukkan bahwa pembayaran melalui dompet seluler telah melampaui pembayaran tunai secara global pada tahun 2021.

  2. Meningkatnya popularitas mata uang kripto yang dikelola swasta. CBN mengutip laporan Ripple yang menunjukkan bahwa 85% pemimpin industri pembayaran di seluruh dunia percaya bahwa negara mereka akan memperkenalkan token digital dalam empat tahun ke depan.

  3. Perubahan preferensi konsumen terhadap layanan keuangan yang lebih cepat, murah, dan nyaman. CBN menyatakan bahwa CBDC dapat memberikan manfaat seperti itu kepada masyarakat.
  4. Inovasi teknologi dan regulasi di sektor keuangan. CBN menyoroti bahwa CBDC dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan inklusi keuangan.

Nigeria Luncurkan eNaira sebagai Mata Uang Digital Bank Sentral

Sebagai informasi tambahan, Nigeria adalah salah satu negara yang telah meluncurkan eNaira, CBDC yang dikembangkan oleh bank sentral pada Oktober 2021. eNaira adalah mata uang digital yang setara dengan naira, mata uang resmi Nigeria.

Pengenalan eNaira diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perekonomian Nigeria, seperti mempercepat inklusi keuangan, meningkatkan efektivitas kebijakan moneter, dan memperbaiki pengumpulan pajak. Selain itu, eNaira juga dapat meningkatkan integrasi perdagangan regional dan global dengan memfasilitasi transaksi lintas batas.