Uni Emirat Arab Ukirkan Sejarah Negara Muslim Pertama yang Capai Planet Mars
Wahana antariksa Hope milik Uni Emirat Arab (Twitter @Hopemarsmision)

Bagikan:

JAKARTA - Satelit buatan Uni Emirat Arab (UEA) akhirnya tiba di orbit Mars. Wahana luar angkasa bernama Hope itu akhirnya mewujudkan mimpi negara Arab untuk menyambangi planet merah tersebut.

Wahana tersebut mencapai Mars pada pukul 7.42 malam waktu setempat dan mengirimkan sinyal pertama ke Bumi pada setengah jam kemudian. Perjalanan wahana ini dilakukan sejak diluncurkan 20 Juli tahun lalu.

"204 hari dan lebih dari 480 juta kilometer, #HopeProbe sekarang sudah tiba di orbit Mars," demikian bunyi akun Twitter resmi UEA Space Agency, Rabu, 10 Februari.

Keberhasilan wahana antariksa UEA tiba di orbit Mars juga menjadi prestasi tersendiri dalam kompetisi China dan Amerika Serikat (AS) untuk sampai ke planet merah tersebut. Pasalnya 50 persen dari misi ke Mars banyak mengalami kegagalan. 

Uni Emirat Arab menghabiskan dana hampir 200 juta dolar AS (Rp2,79 triliun) untuk membangun wahana antariksa Hope. Wahana antariksa buatan UEA ini akan menjalankan misinya untuk mengeksplorasi Mars selama dua tahun lamanya. 

Ada tiga misi yang akan dijalankan oleh wahana antariksa ini selama mengorbit di planet Mars. Selain mengobservasi atmosfer, cuaca dan iklim di Mars, satelit ini juga akan mengeksplorasi dataran yang ada di planet merah tersebut.

Wahana ini akan bergabung dengan enam wahana antariksa yang sudah lebih dulu beroperasi di sekitar Mars, yakni tiga dari AS, dua dari Eropa dan satu dari India.

Sukses mencapai Mars tentu akan semakin membuat gairah dan optimisme UEA mengeksplorasi ruang angkasa. Sebelumnya pada 2019, mereka sukses meluncurkan astronot pertama Arab sampai mencapai Stasiun Antariksa Internasional (ISS).