Ini Usaha Makanan yang Bakal Laris di Gojek pada Tahun 2021
Ilustrasi Driver Gojek mengirim pesanan ke pelanggan (Gojek)

Bagikan:

JAKARTA - Pada awal 2021 ini, perusahaan ojek online terbesar di Indonesia, Gojek, mengungkapkan prediksinya terkait jenis usaha makanan yang bakal diminati tahun ini. Menurut Gojek ada 3 jenis makanan yang sedang disukai banyak orang.

“Yaitu dessert box (makanan pencuci mulut), menu berbahan dasar milo karena manis-manis, dan rice bowl. Rice bowl karena lebih ringkas, praktis, dan juga affordable,” ujar Novi Tandjung selaku Head of Merchant Platform Business Gojek dalam sebuah konferensi pers yang dilangsungkan secara daring.

Novi juga membahas tentang kebebasan para merchant untuk membuat promosinya sendiri. Dia menyebutkan sejumlah pelaku usaha yang kerap menghadirkan promo, baik promo makanan, atau pengiriman.

“Dari pembelajaran pertama semua konsumen suka promo iya, tetapi jika ingin jitu ada beberapa pembelajaran yang bisa dibagikan di sini. Peminat utamanya adalah potongan harga yang dijual,” ujar Novi.

Dia juga menambahkan bahwa media promosi yang memiliki peran penting dalam penjualan adalam media sosial. Merchant tidak hanya memanfaatkan tools yang ada di Gojek saja, mereka juga memanfaatkan media sosialnya untuk mempromosikan bisnisnya.

Novi menungkapkan bahwa hal lainnya yang penting adalah pelayanan konsumen. Semakin cepat dan semakin profesional dalam melayani pelanggan maka mereka akan semakin senang membeli produk-produk yang disediakan.

“Yang disenangi konsumen semakin cepat, semakin efisien, semakin profesional tentunya konsumen semakin suka,” ujar Novi.

Tren Pembayaran Non Tunai

Selama pandemi virus corona ini, peningkatan pembayaran cashless atau non tunai semakin meningkat tajam. Sebabnya adalah alasan kesehatan, menghindari kontak langsung dengan pelanggan yang memungkinkan terjadinya persebaran virus corona.

Pembayaran non tunai menjadi alternatif lain bagi para pelanggan. Metode pembayaran cashless ini tidak hanya diterapkan oleh pelaku usaha besar, tapi juga oleh mereka yang sedang merintis usaha online.

Di sisi lain, ada juga pelaku usaha yang menggabungkan jenis usaha online dengan offline. Jenis offline biasanya dilakukan untuk pengambilan barang sedangkan transaksi tetap dilakukan secara online.