JAKARTA - Vero, sebuah perusahaan konsultan komunikasi terkemuka di Asia Tenggara, resmi meluncurkan agensi PR berbasis kecerdasan buatan (AI), Rover pada Rabu, 18 Oktober.
Beroperasi bersama kantor Vero yang sudah ada di Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam, Rover akan berperan sebagai inkubator untuk kampanye brand, dan membantu proses kerja untuk klien-klien baru maupun yang sudah ada dengan menggunakan teknologi AI.
Agensi baru ini juga akan membangun kemitraan dengan pemangku kepentingan lain yang juga berfokus pada penggunaan AI dalam industri PR, termasuk aplikasi berbasis AI, kelompok perdagangan, organisasi nonprofit, akademisi, dan thought leaders.
Rover akan dipimpin oleh Founding VPs Skylar Thwe dan Hong Phuc Ngo, dan akan diluncurkan bersama dengan tim praktisi berpengalaman, yang terdiri dari konsultan, kreatif, planner, media relations specialists, editor, ahli strategi, analis data, dan praktisi media buying.
"Kami percaya bahwa mendirikan sebuah agensi AI yang didedikasikan dan dibangun sejak awal, adalah langkah terbaik untuk mempercepat pembelajaran kami dan memungkinkan kami untuk berbagi pengetahuan kepada rekan-rekan seprofesi maupun klien-klien kami," ujar Skylar dalam sebuah pernyataannya.
Rover akan menghadirkan berbagai layanan PR dan kreatif untuk klien dari berbagai sektor dengan memanfaatkan perangkat berbasis AI untuk meningkatkan efisiensi dalam alur kerja, meningkatkan kualitas konten digital, dan menghadirkan hasil pekerjaan yang lebih akurat.
Selain itu, Rover akan menawarkan layanan konsultasi AI dan pelatihan literasi AI kepada brand yang ingin mengintegrasikan ragam praktik terbaik AI dalam organisasi mereka dan tim komunikasi serta pemasaran internal.
Menurut Hong Phuc Ngo, saat ini bukan hanya teknologi AI saja yang semakin matang, tetapi banyak juga brand yang memanfaatkan AI untuk meningkatkan kreativitas manusia untuk menceritakan kisah-kisah yang lebih besar dan lebih berani.
BACA JUGA:
"Oleh karena itu, agensi PR dan komunikasi harus memiliki pemahaman yang kuat tentang AI untuk mendukung klien-klien mereka dalam perjalanan ini," ujar Hong.
Rover akan memanfaatkan ragam perangkat berbasis AI seperti ChatGPT, Midjourney, dan Firefly untuk mempercepat dan mengotomatisasi pembuatan konten dalam berbagai format media, termasuk teks, gambar, video 3D, animasi, voice synthesis, dan musik.
Selain itu, Rover dilengkapi dengan perangkat analisis audiens dan analisis sentimen konsumen yang dapat memecah dataset yang luas menjadi segmen-segmen yang dapat dijadikan dasar tindakan untuk menyempurnakan presentasi media, pesan, dan rencana komunikasi bagi klien Rover.
Metode berbasis AI yang diterapkan oleh Rover juga akan mendukung kolaborasi dengan para influencer yang lebih baik, strategi pemasaran yang lebih efisien, identifikasi tren yang lebih akurat, dan pengalaman pelanggan yang lebih mendalam.