Mengenal Bluesky, Platform yang Sempat Jadi Bagian dari Twitter

JAKARTA - Platform X, sebelumnya Twitter, memiliki banyak keluhan semenjak Elon Musk menjadi CEO. Banyak yang mulai memaki platform tersebut dan ingin pindah ke platfrom lain yang mirip seperti Twitter, salah satunya Bluesky.

Bluesky merupakan salah satu aplikasi pesaing dari X yang paling menonjol menurut Makeuseof. Pasalnya, Bluesky dibuat oleh mantan CEO Twitter, yaitu Jack Dorsey.

Bluesky awalnya adalah proyek dari Twitter. Namun, di tahun 2021 Bluesky menjadi perusahaan independen dan di tahun 2022 Bluesky memutuskan kontrak dengan Twitter.

Mengingat kerja sama yang pernah terjalin di antara keduanya, tak heran jika platform Bluesky begitu mirip dengan X. Bahkan, platform Bluesky bisa digunakan untuk mengunggah gambar dan teks.

Sayangnya, mulai Oktober tahun ini, Bluesky tidak bisa digunakan untuk mengunggah video dan GIF atau gambar bergerak. Menariknya, Bluesky memiliki feed dengan algoritme khusus yang bisa ditambahkan ke aplikasi.

Bluesky merupakan platform desentralisasi sehingga pengguna bisa memakai domain khusus atau domain utama dari Bluesky Social. Domain khusus ini bisa digunakan untuk mendapatkan verifikasi akun jurnalis dan tokoh masyarakat.

Meski ada proses verifikasi, Bluesky tidak memberikan tanda centang biru kepada penggunanya. Kebijakan ini menjadi salah satu perbedaan antara Bluesky dengan platform media sosial lainnya.

Bluesky menghasilkan uang dengan cara berbeda. Mereka tidak memanfaatkan iklan sebagai bisnis dominan karena sifat platformnya yang terdesentralisasi. Bluesky masih hadir dalam versi beta, tetapi pengguna sudah mencapai 1,5 juta di bulan ini.

Jika ingin menggunakan Bluesky, pengguna harus mendaftar dengan kode undangan aplikasi. Undangan ini bisa didapatkan dari pengguna yang sudah berada di aplikasi atau berada di dalam daftar tunggu.

Setelah memiliki kode, pilih penyedia hosting dan atur Bluesky sebagai host default. Setelah itu, masukkan kode undangan di halaman selanjutnya. Pada halaman berikutnya, pendaftar akan diminta memasukkan alamat email, kata sandi, dan tanggal lahir.

Setelah semua prosedur dijalani, pendaftar hanya perlu memasukkan nama pengguna dan menunggu hingga akun berhasil dibuat. Aplikasi ini bisa diunduh secara bebas di Android dan iOS.