Bagikan:

JAKARTA - Tidak bisa disangkal lagi, jika di luar sana banyak sekali penjahat dunia maya yang menggunakan atau bersembunyi di balik merek ternama untuk melakukan aksi jahatnya. 

"Ketika suatu brand atau perusahaan menjadi terkenal, sering kali seseorang menggunakan merek tersebut untuk mempromosikan barang dan jasa dengan kualitas yang kurang baik dari yang asli," jelas Kaspersky dalam pernyataannya. 

Perusahaan keamanan siber global Kaspersky juga telah menyebutkan tiga jenis doppelganger yang paling umum digunakan, seperti aplikasi palsu, akun medsos palsu, hingga situs palsu yang berisikan halaman phishing

Bagaimana cara melindungi reputasi perusahaan dari peniru berbahaya?

Dalam sebagian besar kasus, target berbagai skema ilegal yang melibatkan peniruan situs web, aplikasi, atau akun media sosial Anda ditargetkan pada orang lain (baik individu atau perusahaan). 

Namun, reputasi Anda yang sangat dirugikan. Oleh karena itu, doppelganger tersebut harus diidentifikasi dan dihilangkan sebelum mereka dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan. 

Untuk itu, Anda perlu menggunakan layanan keamanan yang mumpuni, seperti Kaspersky Digital Footprint Intelligence, yang kini dirancang untuk memungkinkan pelanggan memantau jejak digital mereka dan mengidentifikasi potensi risiko dan kerentanan yang terkait dengannya. 

Beberapa waktu lalu, Kaspersky juga melengkapi fitur pemantauan situs phishing yang menggunakan nama merek atau didaftarkan menggunakan typosquatting dan combosquatting, serta dilengkapi dengan layanan penghapusan domain.