Bagikan:

JAKARTA - Payload Aerospace S.L. (PLD Space), perusahaan pengembang roket asal Spanyol, berhasil meluncurkan roket sub-orbital Miura 1. Roket recoverable ini lepas landas dari Pusat Uji El Aresonillo di Institut Teknologi Dirgantara Nasional.

Miura 1 direncanakan mencapai ketinggian 80 kilometer di atas bumi, tetapi ternyata gagal. Roket ini hanya mencapai ketinggian 47 kilometer. Meski jauh dari target, roket ini dianggap telah bekerja dengan baik pada uji coba pertama sehingga PLD Space merayakannya.

Pada debutnya ini, mengutip dari Space, Miura 1 membawa muatan dari Pusat Teknologi Luar Angkasa Terapan dan Gaya Berat Mikro Jerman untuk mempelajari kondisi gaya berat mikro selama penerbangan berlangsung.

Saat ini PLD Space hanya tinggal menunggu Miura 1 jatuh ke Samudera Atlantik sebelum diambil dengan perahu di daerah tersebut untuk diperiksa dan dianalisis lebih lanjut.

Sebagai informasi, Miura 1 adalah roket pertama di Eropa yang dibuat secara recoverable atau bisa dipulihkan kembali. Dengan tinggi 12,5 meter dan mampu membawa muatan 100 kilogram, PLD Space berusaha mengembangkan Miura 1 hingga kemudian bisa menciptakan Miura 5.

Miura 1 sempat melakukan percobaan awalnya pada 17 Juni lalu, tetapi batal 0,2 detik sebelum lepas landas. Pembatalan ini terjadi karena salah satu kabel yang menghubungkan roket ke menara peluncur tidak putus pada waktu yang ditentukan.

Meski sempat gagal, kini Spanyol pantas melakukan selebrasi kecil sebelum mempelajari lagi roket recoverable yang mereka kembangkan agar kegagalan tidak terjadi di kemudian hari.