Statistik Serangan Hiu dan Fakta Menarik Mengenai Hiu
Hiu menyerang manusia adalah karena rasa ingin tahu. (foto: dok. pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Banyak orang memiliki pandangan yang kuat dan salah tentang hiu. Namun, berikut adalah statistik serangan hiu yang akan mengungkapkan kebenaran di balik makhluk-makhluk megah ini.

Hiu adalah makhluk-makhluk yang sangat indah. Banyak manusia terpesona oleh mereka. Dari makhluk-makhluk monster di film Jaws dan Meg hingga makhluk nyata yang dengan anggun menguasai samudra. Pendek kata, hiu adalah binatang yang luar biasa.

Peter Benchley, orang di balik film Jaws, menulis bukunya tentang hiu pembunuh tetapi menghabiskan sisa hidupnya untuk menghilangkan citra yang merusak yang telah ia ciptakan. Hiu memiliki reputasi yang menakutkan, dan meskipun mereka tanpa diragukan lagi adalah pemangsa puncak, namun sebenarnya mereka jauh lebih dari itu.

Sepuluh Fakta Paling Menakjubkan Di bawah ini adalah fakta-fakta hiu yang paling menarik.

  1. Kejadian Serangan Hiu Fatal adalah 1 dari 4.332.817
  2. Statistik Menunjukkan Ada 57 Gigitan dan Serangan Hiu yang Tidak Diprovokasi pada Tahun 2022
  3. Ada Tiga Jenis Serangan Hiu yang Berbeda
  4. Hiu Putih Besar Paling Sering Terlibat dalam Serangan Manusia
  5. Gigitan Hiu Putih Besar Memiliki Tekanan Lebih dari 4.000 PSI
  6. 16 Kasus di Florida Mewakili 39% dari Total Serangan Hiu di AS pada 2022
  7. Setelah AS, Australia Menempati Posisi Kedua dengan Jumlah Serangan Hiu Tertinggi
  8. Salah Satu Pantai Hiu Paling Berbahaya di Dunia Ada di Gansbaai
  9. Secara Global, Terdapat Lebih dari 100 Juta Kematian Hiu
  10. Overfishing Telah Menurunkan Populasi Hiu sebesar 71%

Mengapa Hiu Menyerang Manusia?

Seperti yang disebutkan di atas, alasan utama hiu menyerang manusia adalah karena rasa ingin tahu. Saat manusia memasuki air dan mulai berenang, bermain air, atau berlarian, mereka menarik perhatian hiu.

Tidak ada bukti objektif yang menunjukkan bahwa hiu secara aktif memburu manusia di dalam air.

Statistik Serangan Hiu di AS

Di bawah ini adalah tiga statistik serangan hiu di AS:

  1. Jumlah Serangan Hiu yang Tidak Diprovokasi Tertinggi Terjadi di AS
  2. Pada 2021, Hawaii Mencatat Enam Serangan Hiu, Sementara California Mencatat Tiga Serangan
  3. Serangan Hiu Fatal Terjadi di Massachusetts untuk Pertama Kalinya Sejak 1936

Statistik Serangan Hiu di Seluruh Dunia

Berikut adalah lima pandangan tentang statistik serangan hiu di seluruh dunia:

  1. Jumlah Serangan Hiu yang Tidak Diprovokasi Tertinggi Ada di AS
  2. Setelah AS, Australia Menempati Posisi Kedua dengan Jumlah Serangan Hiu Tertinggi
  3. Dari 1931 hingga 2022, Brasil Mengalami 108 Serangan Hiu
  4. Salah Satu Pantai Hiu Paling Berbahaya di Dunia Ada di Gansbaai
  5. Pada 2019, Terjadi 2 Serangan Hiu Fatal di Bahama dan Pulau Reunion

Statistik Serangan Hiu berdasarkan Jenis

Di bawah ini adalah tujuh statistik menarik tentang serangan hiu berdasarkan jenisnya:

  1. Ada Lebih dari 500 Spesies Hiu, Hanya 30 yang Terlibat dalam Serangan pada Manusia
  2. Statistik Menunjukkan Bahwa Hiu Putih Besar Paling Sering Terlibat dalam Serangan pada Manusia
  3. Tekanan Gigitan Hiu Putih Besar Lebih dari 4.000 PSI
  4. Hiu Macan adalah yang Kedua Paling Berbahaya di Dunia
  5. Statistik Menunjukkan Kejadian Serangan Hiu Galak Terbanyak Terjadi di Perairan Dangkal
  6. Serangan Hiu Tidak Pernah Menyebabkan Kematian Oleh Hiu Martil
  7. Hiu Terbesar di Dunia Adalah Hiu Paus

Statistik Jumlah Hiu yang Dibunuh oleh Manusia

Di bawah ini adalah lima statistik yang mengungkapkan berapa banyak hiu yang dibunuh oleh manusia:

  1. Secara Global, Lebih dari 100 Juta Kematian Hiu
  2. Antara 1,3 hingga 2,7 Juta Hiu Dibunuh untuk Memenuhi Permintaan Sup Sirip
  3. Overfishing Telah Menurunkan Populasi Hiu sebesar 71% Sejak 1970
  4. Sepuluh Hiu Macan Kritis Terancam Punah Dibunuh di Jaring di New South Wales dari 2017-2018
  5. Antara 1950 hingga 2008, 577 Hiu Putih Besar dan 353 Hiu Macan Dibunuh dalam Jaring

Berapa Banyak Serangan Hiu per Tahun?

Secara keseluruhan, serangan hiu yang tidak diprovokasi telah mengalami penurunan selama sepuluh tahun terakhir. Pada tahun 2022, terdapat 57 gigitan yang tidak diprovokasi secara global, yang merupakan penurunan yang signifikan dari rata-rata sepuluh tahun sebanyak 74 per tahun, seperti yang dilaporkan oleh Universitas Florida.