JAKARTA - Christian Aron Jonatan, wakil atlet esports timnas Indonesia untuk nomor pertandingan Street Fight V harus menghentikan langkahnya untuk menjadi juara di perhelatan Asian Games Hangzhou 2023.
Patut diapresiasi bahwa Christian Aron telah berjuang keras selama pertandingan. Namun, tampaknya tahun ini bukanlah tahun yang baik untuk nomor Street Fighter V.
Berdasarkan laporan langsung dari media sosial Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), di babak Elimination Round gim pertama yang berlangsung pada Selasa, 26 September, Aron tidak berhasil mengalahkan kuatnya persaingan dari tim Hong Kong.
Di gim pertama dengan Hong Kong ini, Indonesia harus mengakui kekalahannya dengan skor akhir 0-2. Dengan demikian, Aron otomatis turun ke lower bracket untuk bertemu dengan Macau.
Meskipun Aron memberikan sedikit perlawanan, Aron tidak bisa membalikkan keadaan, dan harus kembali ditaklukkan dengan skor akhir 1-2 atas Macau. Hasil ini kemudian memaksa Aron untuk pulang dengan tangan kosong.
Dua gim esports sudah ditandingkan di Asian Games ke-19 Hangzhou. Sebelumnya, atlet FIFA Online 4 Mohammad Ega Rahmaditya juga harus menerima kekalahannya di babak 6 besar.
Jadi untuk saat ini, dua gim yaitu FIFA Online 4 dan Street Fighter V tidak berhasil membawa medali untuk Indonesia. Namun, Indonesia masih memiliki kesempatan untuk menjadi juara Asian Games ke-19 melalui nomor PUBG Mobile dan DOTA 2.
BACA JUGA:
PUBG Mobile
- 27 September: Qualification
- 28 September: Preliminary
- 29 September: Round of 16
- 30 September: Semi Final
- 1 Oktober: Grand Final
DOTA 2
- 29 September: Babak Group Stage
- 30 September: Quarter Final
- 1 Oktober: Semi Final
- 2 Oktober: 3rd Final
- 2 Oktober: Grand Final