Bagikan:

JAKARTA - Binance.US dikabarkan mengalami perombakan besar-besaran dalam jajaran kepemimpinannya karena Brian Shroder, kepala eksekutif sebelumnya, telah mengundurkan diri dari jabatannya. Sementara itu, Norman Reed, Chief Legal Officer, akan menggantikannya secara sementara.

Perombakan ini terjadi di saat Binance.US harus menghadapi sejumlah hambatan, termasuk pemangkasan hampir 100 posisi staf sebagai respons terhadap tindakan tegas yang diambil oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Ini merupakan pemutusan hubungan kerja kedua yang diumumkan oleh Binance.US tahun ini, yang sedang menghadapi berbagai masalah hukum dan operasional.

Pada bulan Juni, SEC AS mengajukan tuduhan terhadap Binance Holdings, CEO-nya Changpeng Zhao, dan Binance.US dengan tuduhan mengenai penanganan dana pelanggan yang tidak benar, pengelabuan investor dan regulator, serta pelanggaran peraturan sekuritas. Zhao dan perusahaan-perusahaan tersebut telah menegaskan bahwa tuduhan ini tidak berdasar.

Setelah tindakan hukum SEC, pelanggan Binance.US mengalami kesulitan dalam melakukan penyetoran dan penarikan dolar karena beberapa mitra perbankan mulai mengakhiri kerjasama mereka dengan platform tersebut. Sebagai solusi, perusahaan harus mencari metode alternatif bagi pengguna Binance.US untuk mengonversi dolar ke mata uang kripto.

Pada bulan Maret lalu, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi AS (CFTC) juga mengajukan tuntutan terhadap Binance dan Changpeng Zhao, dengan tuduhan "menghindari hukum federal secara disengaja." Selain itu, Departemen Kehakiman AS masih melakukan penyelidikan terhadap Binance, meskipun belum mengeluarkan tuduhan konkret.

Pangsa Pasar Binance.US Menurun

Binance.US telah mengalami penurunan yang signifikan dalam pangsa pasarnya secara global, turun dari sekitar 2,39% pada bulan April menjadi hanya sekitar 0,6%, seperti yang dilaporkan oleh Jacob Joseph, seorang analis di penelitian CCData. Volume perdagangan bulanan platform ini juga telah merosot di bawah level yang tercatat pada awal tahun 2020.

Mengomentari kondisi ini, juru bicara Binance.US menyatakan kepada Bloomberg bahwa tindakan yang diambil memberikan dasar keuangan yang kuat selama lebih dari tujuh tahun dan memungkinkan mereka untuk terus melayani pelanggan sebagai bursa kripto. Mereka juga menyoroti dampak negatif yang dihasilkan oleh upaya SEC dalam industri kripto dan konsekuensi nyata di bidang pekerjaan dan inovasi di Amerika.