Ini Alasan dan Profil CEO OpenAI Sam Altman yang Mendapat Golden Visa Pertama RI

JAKARTA - CEO dan Co-Founder OpenAI Samuel (Sam) Altman resmi menjadi Warga Negara Asing (WNA) pertama yang mendapatkan Golden Visa setelah bertandang ke Indonesia bulan Juni lalu. 

Ditandatangani langsung oleh Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, golden visa yang diterima Altman memiliki sub kategori tokoh dunia dengan masa tinggal 10 tahun. 

Alasan Pemberian Golden Visa Sam Altman

Berdasarkan keterangan di situs resminya, Silmy mengatakan pemberian golden visa ini adalah karena Altman merupakan bos dari perusahaan riset dan penerapan kecerdasan buatan (AI) yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia. 

Altman sempat datang ke Indonesia untuk berbagai pengetahuan tentang teknologi AI yang terus berkembang sekarang. Silmy berharap bila nantinya Altman bisa berkontribusi langsung terkait pengembangan AI di Tanah Air. 

"Dengan golden visa ini, Altman diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengembangan pemanfaatan kecerdasan buatan di Indonesia," ujar Silmy. 

Sebagai pemegang golden visa, Altman akan dapat menikmati sejumlah manfaat eksklusif dari jenis visa ini, seperti jalur pemeriksaan, layanan prioritas di bandara, kemudahan keluar dan masuk Indonesia, serta waktu tinggal yang lebih lama.

Pemberian Golden Visa terhadap Altman menjadi bentuk konkret peran Ditjen Imigrasi untuk menyukseskan pembangunan ekosistem AI di Indonesia.

Profil Samuel Altman 

Pria yang memiliki nama asli Samuel Altman ini lahir pada tahun 1985 di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat. Memiliki ketertarikan dengan teknologi dan pemrograman, ketika berusia 8 tahun Altman mulai belajar pemrograman dan membongkar komputernya. 

Pada tahun 2005, Sam Altman masuk perguruan tinggi sebagai mahasiswa baru di Universitas Stanford jurusan Ilmu Komputer. Tapi sayangnya, Altman memutuskan untuk menghentikan pendidikannya. 

Setelah berhenti kuliah, Altman memulai Loopt, sebuah perusahaan teknologi yang memungkinkan pengguna berbagi geolokasi mereka. 

Selain itu, Altman juga bekerja di Y Combinator (YC), akselerator utama startup teknologi yang mendukung peluncuran perusahaan seperti Reddit, Airbnb, Coinbase, dan Dropbox.

Pada tahun 2015 Altman bergabung dengan Elon Musk dan sejumlah sponsor lain untuk mendirikan OpenAI, sebuah perusahaan riset dan penerapan kecerdasan buatan untuk menghadirkan AI yang bermanfaat bagi manusia. 

Pada tahun 2016, Sam Altman mengumumkan bahwa OpenAI sedang membangun General Artificial Intelligence (GAI). OpenAI merilis DALL-E pada Januari 2021. DALL-E merupakan teknologi AI yang mampu membuat gambar berdasarkan deskripsi pengguna.

Perusahaan OpenAI kemudian merilis ChatGPT pada November 2022. Hingga kini, ChatGPT sudah sangat masif digunakan. ChatGPT juga sudah memiliki versi aplikasi Android dan iOS.