Bagikan:

JAKARTA - Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Silmy Karim mengatakan, sebanyak 300 penerima Golden Visa telah membawa investasi senilai Rp2 triliun ke Indonesia.

"Pada saat ini kami sudah siap secara sistem, bahkan di masa trial sudah ada hampir 300 warga negara asing yang kami berikan Golden Visa. Dari 300 yang sudah mendapatkan visa, itu investasi yang masuk Rp2 triliun," ujar Silmy saat ditemui wartawan di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Kamis, 25 Juli.

Silmy menjelaskan, pihaknya akan melakukan sosialisasi secara masif kepada beberapa organisasi kamar dagang, baik dari Amerika Serikat, China, Jepang, Korea, maupun mitra Kadin dan Hipmi yang mungkin membutuhkan Golden Visa.

Dia menambahkan, sebanyak 10 negara dengan investasi terbesar di Indonesia akan menjadi target utama untuk mendaftar Golden Visa. Negara-negara tersebut adalah Singapura, Jepang, China, Korea, Belanda, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman dan Uni Emirat Arab (UEA).

Menurutnya, peluang investasi Golden Visa meliputi industri hilir, perkebunan dan industri turunan lainnya, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, peluang investasi yang mungkin didorong oleh presiden terpilih Prabowo Subianto adalah sektor pangan dan energi.

Selain investor, Silmy juga menyatakan bahwa talenta global atau global talent dapat memperoleh Golden Visa. Contohnya adalah CEO OpenAI Sam Altman dan pelatih tim nasional sepak bola Shin Tae Yong.

"Saat ini, profile-nya belum sangat kelihatan karena harapan kami tahun ini bisa 1.000 warga negara asing (WNA) yang mendapatkan Golden Visa," tutur Silmy.