Bagikan:

JAKARTA - OpenAI baru saja mengumumkan ChatGPT untuk pelanggan perusahaan, dengan fitur yang tidak dimiliki oleh pelanggan biasa.

ChatGPT Enterprise yang mengadopsi GPT-4 dapat menghapus semua batasan penggunaan, dan bekerja hingga dua kali lebih cepat.

Konteks 32k di ChatGPT Enterprise juga disertakan, pengguna dapat memproses input atau file empat kali lebih lama. Pengguna bakal mendapatksn akses tak terbatas ke analisis data tingkat lanjut yang sebelumnya dikenal sebagai Code Interpreter.

Dengan fitur itu, tim teknis dan non-teknis bisa menganalisis informasi dalam hitungan detik, baik untuk peneliti keuangan yang mengolah data pasar, pemasar yang menganalisis hasil survei, atau ilmuwan data yang melakukan debug pada skrip ETL.

"Jika Anda ingin menyesuaikan ChatGPT dengan organisasi Anda, Anda dapat menggunakan template obrolan bersama kami yang baru untuk berkolaborasi dan membangun alur kerja yang umum," ujar OpenAI dalam pengumumannya, dikutip Selasa, 29 Agustus.

"Saat Anda perlu memperluas OpenAI menjadi solusi yang sepenuhnya dapat disesuaikan untuk organisasi Anda, harga kami mencakup kredit gratis untuk menggunakan API kami demikian juga," imbuhnya.

Perusahaan mengatakan, pengguna tak perlu khawatir soal keamanan data, sebab mereka akan memiliki dan mengontrol data bisnis sendiri di ChatGPT Enterprise.

"Kami tidak melatih data atau percakapan bisnis Anda, dan model kami tidak belajar dari penggunaan Anda. ChatGPT Enterprise juga mematuhi SOC 2 dan semua percakapan dienkripsi saat transit dan saat istirahat," jelas OpenAI.

Konsol admin baru OpenAI bisa berguna untuk mengelola anggota tim dengan mudah, menawarkan verifikasi domain, SSO, dan wawasan penggunaan, sehingga dapat diterapkan dalam skala besar ke perusahaan.

Keputusan OpenAI untuk meluncurkan ChatGPT Enterprise merupakan langkah besar. Pasalnya, perusahaan mengatakan sejak ChatGPT go public pada akhir 2022, chatbot telah digunakan oleh lebih dari 80 persen perusahaan Fortune 500.

Kemudian memutuskan untuk mengembangkan ChatGPT Enterprise untuk melayani sektor bisnis dengan lebih baik. Layanan baru ini telah diuji dengan perusahaan seperti Block, Canva, Carlyle, The Estée Lauder Companies, PwC, dan Zapier.