JAKARTA - Pada 10 Agustus, Visa Inc, salah satu perusahaan pembayaran terkemuka di dunia, mengumumkan sebuah langkah inovatif yang dapat merubah cara pengguna berinteraksi dengan transaksi berbasis blockchain.
Dalam langkah penting ini, Visa mengumumkan kemampuan untuk membayar biaya gas (gas fee) Ethereum on-chain secara langsung menggunakan mata uang fiat, melalui kartu kredit atau debit.
Istilah on-chain merujuk pada tindakan atau proses yang dicatat secara langsung di dalam rantai blok, termasuk tindakan seperti transaksi, pemindahan aset, dan sejenisnya.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya terus-menerus Visa untuk memajukan keberlanjutan transaksi blockchain dengan memperhatikan kenyamanan pengguna dan aksesibilitas. Visa pertama kali mengujicoba fitur ini pada Ethereum Goerli testnet dengan memanfaatkan smart contract "paymaster".
Melalui konsep inovatif ini, Visa mensponsori biaya gas atas nama pengguna, memungkinkan transaksi blockchain tanpa kekhawatiran akan saldo ETH. Kontrak paymaster yang digunakan dalam skema ini adalah varian khusus dari smart contract dalam ekosistem blockchain.
BACA JUGA:
Fungsinya adalah untuk mengawasi penyelesaian biaya gas, sehingga pengguna dapat melakukan transaksi tanpa perlu memastikan apakah saldo ETH mereka mencukupi atau tidak.
Visa telah mengusulkan bahwa trader maupun aplikasi terdesentralisasi (Dapps) memiliki opsi untuk mengimplementasikan solusi paymaster mereka sendiri. Alternatifnya, penyedia layanan dompet kripto dan paymaster yang sudah mapan dapat mengintegrasikan pembayaran gas fee menggunakan kartu Visa bersama dengan layanan paymaster yang sudah ada.
Selain itu, langkah ini juga merupakan kelanjutan dari upaya Visa untuk membuat aset digital dapat diubah menjadi pembayaran fiat di blockchain Ethereum pada awal tahun 2023. Ini adalah bagian dari visi Visa untuk menciptakan pengalaman pembayaran yang lebih lancar dan mudah bagi pengguna dalam dunia yang semakin marak menggunakan teknologi blockchain.
Cara Kerja Pembayaran Gas Fee Melalui Kartu Visa
Solusi yang diusung oleh Visa ini menggunakan standar abstraksi akun ERC-4337 Ethereum dan smart contract "paymaster". Dalam urutan lima langkah, pengguna dapat memulai transaksi Ethereum menggunakan dompet mereka, dengan detail transaksi dikirim ke layanan web paymaster.
Layanan ini kemudian menghitung biaya gas dan membebankan biaya tersebut kepada kartu Visa pengguna melalui sistm pemrosesan pembayaran Cybersource Visa. Setelah transaksi selesai, tanda tangan digital dikirim kembali ke dompet untuk validasi, dan transaksi dapat diselesaikan melalui jaringan Ethereum dengan bantuan smart contract paymaster.
Melalui inovasi ini, Visa telah membuka jalan menuju pengalaman transaksi blockchain yang lebih sederhana, efisien, dan lebih ramah pengguna. Langkah ini juga dapat mempercepat adopsi teknologi blockchain di kalangan masyarakat umum yang saat ini mungkin masih menghadapi kompleksitas dalam melakukan transaksi on-chain.