Terjun ke Dunia Kripto, Paypal Luncurkan Stablecoin PYUSD
PayPal punya stablecoin PYUSD. (Foto; Dok. Invezz)

Bagikan:

JAKARTA - Dunia kripto diramaikan oleh berita besar pada hari Senin ketika raksasa keuangan Paypal mengumumkan peluncuran stablecoin baru yang didukung oleh dolar AS. CEO Paypal, Dan Schulman, berbicara tentang visi perusahaan untuk menerapkan stablecoin ini sebagai bagian integral dari infrastruktur pembayaran global.

Stablecoin yang diberi nama "paypal usd (PYUSD)" ini telah diterbitkan oleh Paxos Trust Co. dan memiliki dukungan penuh dari deposito dolar AS, sekuritas Treasury jangka pendek, serta aset berisiko rendah lainnya. Dengan nilai yang terkait erat dengan dolar AS, PYUSD diharapkan akan lebih mudah diakses oleh pelanggan Paypal di Amerika Serikat.

Langkah ini tampaknya adalah bagian dari upaya Paypal untuk memperkuat dominasinya dalam transaksi digital, dengan tujuan memungkinkan transfer cepat dan murah tanpa perantara. CEO Paypal, Dan Schulman, berharap stablecoin PYUSD akan memainkan peran penting dalam ekosistem pembayaran digital yang semakin berkembang.

Perlu ditegaskan bahwa Paypal sebelumnya telah masuk ke ranah kripto pada tahun 2020 dengan memungkinkan pengguna membeli, menjual, dan menyimpan mata uang kripto, yang memberikan dorongan signifikan bagi adopsi mainstream aset digital.

Peluncuran PYUSD ini datang setelah berita pada bulan Februari yang melaporkan bahwa Paypal menghentikan sementara proyek stablecoinnya karena masalah regulasi. Pada saat itu, perusahaan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan regulator keuangan jika proyek tersebut diteruskan.

Sesuai laporan Bloomberg, stablecoin PYUSD awalnya akan digunakan untuk memfasilitasi perdagangan mata uang kripto dan pembayaran dalam lingkup game/aplikasi. Namun, Paypal merencanakan agar stablecoin ini dapat mengaktifkan pengiriman uang yang terjangkau dan pembayaran mikro di masa depan.

Selain itu, proyek ini juga dapat memanfaatkan infrastruktur lain yang telah dibangun oleh Paxos, yang telah menerbitkan dua stablecoin lainnya, yaitu BUSD dan USDP. Meskipun demikian, laporan mengungkapkan bahwa kedua stablecoin tersebut mengalami penurunan pasokan yang signifikan selama 12 bulan terakhir.

Paxos menghadapi rintangan dari Departemen Layanan Keuangan New York (NYDFS) yang memerintahkan perusahaan untuk menghentikan penerbitan BUSD pada pertengahan Februari. Meskipun ada beberapa perjalanan yang harus dihadapi, langkah Paypal ini menandai langkah besar dalam pengembangan ekosistem kripto dan adopsi aset digital di skala yang lebih besar.