JAKARTA - PayPal, perusahaan pembayaran global baru-baru ini merilis laporan pertamanya mengenai stablecoin PayPal USD (PYUSD) ke publik. Hal ini terjadi 39 hari setelah PayPal mengumumkan peluncuran koin PYUSD.
PYUSD adalah stablecoin yang diterbitkan oleh Paxos Trust Co dan sepenuhnya didukung oleh deposito dolar AS, Treasury jangka pendek, dan setara kas serupa. Peluncuran PYUSD pada 7 Agustus lalu telah menciptakan lonjakan 26% pada saham PayPal, mencerminkan tingginya minat investor. Meskipun demikian, adopsi PYUSD di pasar tampak berjalan lambat.
Kapitalisasi Pasar PYUSD Meningkat
Meskipun PayPal memiliki lebih dari 350 juta pengguna aktif, kapitalisasi pasar PYUSD saat ini hanya sebesar $43,4 juta atau setara Rp664 miliar. Bandingkan dengan pemimpin pasar stablecoin lainnya seperti USDT dengan market kapital senilai $83 miliar (Rp1,2 kuadriliun) dan USDC senilai $26 miliar (Rp398 triliun).
Volume perdagangan PYUSD dalam 24 jam terakhir juga terbilang rendah, mencapai $3,1 juta (Rp47,5 miliar), sementara USDT dan USDC masing-masing mencatat $22,1 miliar (Rp338 triliun) dan $3,2 miliar (Rp49 triliun) dalam volume perdagangan yang sama.
BACA JUGA:
Dessislava Aubert, seorang analis dari Kaiko, menyatakan bahwa pola-pola ini menunjukkan permintaan yang masih lesu, dengan mengatakan, "Volume perdagangan harian PYUSD tidak stabil dan cukup rendah dibandingkan dengan stablecoin lainnya."
Meskipun adopsi yang terbilang lambat, laporan transparansi menegaskan bahwa PYUSD didukung secara efektif oleh perjanjian buyback senilai $43,8 juta (Rp671 miliar) yang dijamin oleh Departemen Keuangan AS. Tidak hanya itu, Paxos juga memiliki lebih dari $1,5 juta (Rp22,9 miliar) dalam bentuk deposito tunai. Untuk menambah tingkat kepercayaan, perusahaan ini berencana mengumumkan hasil laporan dari audit independen WithumSmith + Brown, PC.
Dalam dunia kripto yang dipenuhi dengan bermacam-macam stablecoin, transparansi menjadi kunci. Laporan transparansi PYUSD telah membantu membangun kredibilitas stablecoin ini di mata komunitas kripto. Hal ini sangat penting mengingat beberapa insiden di masa lalu yang telah memengaruhi kepercayaan investor terhadap stablecoin lainnya.