Bagikan:

JAKARTA - Bitfarms Ltd. sebagai salah satu perusahaan mining bitcoin terkemuka di dunia telah mengumumkan rencana ambisiusnya baru-baru ini. Bitfarms berencana memperluas operasi penambangan Bitcoin-nya dengan membangun fasilitas baru berkapasitas 50 megawatt (MW) di Paraguay.

Pengumuman ini dilakukan pada 7 Agustus 2023, menandai langkah besar perusahaan dalam menjalankan strategi pertumbuhan globalnya. Kabarnya, fasilitas penambangan ini akan berlokasi di daerah Paso Pe, berdekatan dengan operasi penambangan Bitfarms yang sudah ada di Villarrica.

Proyek ini diharapkan akan beroperasi penuh pada kuartal pertama tahun 2024, dengan harapan memberikan kontribusi signifikan pada kegiatan penambangan perusahaan.

Keputusan Bitfarms untuk memilih Paraguay sebagai lokasi ekspansi bukanlah tanpa alasan. Sebelumnya, perusahaan telah berhasil mengamankan kontrak pembangkit listrik tenaga air sebesar 150 MW di negara tersebut. CEO Bitfarms, Geoff Morphy, menjelaskan bahwa biaya pembangunan yang rendah dan jadwal konstruksi yang cepat membuat Paraguay menjadi pilihan tepat untuk perluasan operasi mereka.

Morphy menjelaskan, "Mencapai efisiensi operasi yang tinggi sambil meminimalkan belanja modal adalah tujuan menyeluruh dalam strategi pertumbuhan global kami menuju halving tahun depan."

Fasilitas baru ini akan mencakup berbagai komponen penting. Terdiri dari gardu induk 50 MW, gudang berpendingin udara 30 MW, dan 20 MW kontainer penambangan berpendingin air dari Microbt. Bitfarms akan memasang 1.920 penambang M53S+ Microbt di dalam kontainer tersebut. Penambang ini dirancang dengan khusus untuk pendinginan perendaman dan diharapkan akan berkontribusi pada efisiensi operasi yang lebih tinggi.

Langkah ini juga menunjukkan upaya Bitfarms dalam merintis penambangan berpendingin air, sebuah teknologi yang dianggap memiliki potensi lebih murah dibandingkan metode pendinginan tradisional. Dalam hal ini, Bitfarms juga telah menjalin kerjasama dengan vendor untuk membeli penambang dan infrastruktur dengan kredit, yang akan secara signifikan mengurangi pengeluaran tunai perusahaan.

Chief Mining Officer Bitfarms, Ben Gagnon, menekankan bahwa penambang M53S+ Microbt akan menjadi salah satu penambang paling efisien di armada Bitfarms. Dengan kapasitas yang mencapai 675 PH/s dan efisiensi 28,5 W/TH, perusahaan yakin bahwa langkah ini akan membantu meningkatkan profitabilitas mereka dalam menghadapi tantangan penambangan Bitcoin yang semakin kompetitif.

Bitfarms juga melihat ekspansi di Paraguay sebagai bagian dari strategi mereka dalam mencari sumber daya yang berbiaya rendah untuk mendukung visi menuju separuh Bitcoin pada tahun 2024. Dengan langkah-langkah ambisius seperti ini, Bitfarms telah menunjukkan komitmennya untuk tetap berada di garis depan dalam industri penambangan Bitcoin yang dinamis.