JAKARTA - Tether, penerbit stablecoin ternama, tengah mempersiapkan peluncuran perangkat lunak penambangan baru yang diarahkan untuk memberikan perintah dan sinyal kepada perangkat keras penambangan Bitcoin (BTC) seperti WhatsMiner, AvalonMiner, dan Antminer. Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan efisiensi dalam aktivitas penambangan.
Perangkat lunak penambangan Bitcoin Tether ini dijelaskan sebagai "berkualitas tinggi, dipoles, dan modular," yang akan membantu mengelola kapasitas penambangan dengan lebih efisien. Paolo Ardoino, CTO Bitfinex dan Tether, melalui sebuah tweet tanggal 5 Agustus, mengungkapkan bahwa beberapa komponen dari perangkat lunak tersebut akan dirilis sebagai platform open-source. Ardoino juga menyoroti kontribusinya dalam pengembangan arsitektur Moria, sebuah alat orkestrasi dalam aktivitas pertambangan.
Perkembangan ini diimplementasikan dengan mengadopsi teknologi Holepunch, di mana Tether melihat potensi dalam memberikan komunikasi yang lebih lancar dan efisien antarelemen dalam ekosistem penambangan BTC. Moria, yang digarap oleh Ardoino, bertujuan untuk meningkatkan interaksi dalam ekosistem penambangan dengan cara yang aman, efisien, dan hemat biaya.
BACA JUGA:
Ardoino menjelaskan, "Setiap perangkat/penambang akan diidentifikasi oleh pub/priv key dan dapat mengalirkan data (hypercores) / menerima perintah (melalui hyperswarm) dengan cara yang terenkripsi dan aman. Kompleksitas konfigurasi firewall yang lebih rendah, lebih tahan terhadap kegagalan, replikasi yang mudah di seluruh situs. Terasa lebih mudah dipelihara dan modular daripada apa pun yang kami coba saat ini."
Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Tether dalam merangkul inovasi teknologi demi meningkatkan sektor penambangan Bitcoin. Di tengah tantangan hukum dan penegakan regulasi, Tether tetap bergerak maju dengan melakukan berbagai upaya untuk memperkuat perannya dalam ekosistem kripto.
Selang waktu setelah mengumumkan alokasi persentase keuntungannya untuk membeli BTC, Tether mengungkapkan investasinya dalam produksi energi dan penambangan BTC yang berkelanjutan. Melalui kemitraan dengan perusahaan berlisensi di Uruguay, Tether Energy didirikan sebagai langkah dalam memanfaatkan teknologi mutakhir dan inovasi keuangan untuk menjalankan aktivitas penambangan sambil mengandalkan sumber energi terbarukan demi mengurangi dampak lingkungan.