JAKARTA - Tim Wonder Reader, yang berisikan empat mahasiswa dari Binus International akhirnya berhasil menjadi pemenang Top 3 di Google Solution Challenger 2023 berkat teknologi yang diciptakannya, yaitu alat pembaca Braille.
Diumumkan pada 3 Agustus kemarin, Wonder Reader terpilih menjadi Top 3 bersama dengan dua tim lainnya, yakni Buzzbusters dari Bolivia dan HeadHome dari Singapura.
Jason Christian Hailianto (21), team leader Wonder Reader, mengungkapkan kebahagiaannya saat mengetahui timnya disebut sebagai pemenang. Pasalnya, ini adalah pertama kalinya perwakilan Indonesia yang berhasil melaju hingga tiga besar.
“Kami sangat bangga menjadi perwakilan dari Indonesia yang pertama kali masuk ke Top 3 dalam program ini. Kami berterima kasih atas dukungan dari Mitra Netra, teman-teman di komunitas GDSC, Google Developers dan teman-teman serta keluarga," ujar Jason, dalam sebuah pernyataan yang diterima belum lama ini.
BACA JUGA:
Dalam sesi presentasi di acara Demo Day kemarin, tim Wonder Reader memiliki visi untuk bisa menyediakan display Braille yang dapat diakses semua orang, terutama menciptakan dampak dan manfaat untuk penyandang tunanetra.
Meskipun telah dinyatakan sebagai Top 3, mereka juga terbuka untuk kolaborasi skala besar dalam mendesain ulang konsep Wonder Reader sesuai dengan kebutuhan masyarakat di masa mendatang.
"Kami merencanakan untuk memproduksi alat ini secara massal dan mendistribusikannya ke komunitas yang membutuhkan. Ke depannya, kami menargetkan untuk membuat 10 buah Wonder Reader dalam bentuk DIY kit yang dilengkapi dengan bahan dan instruksi sederhana sehingga memudahkan komunitas ketika membuatnya," tutur Jason Jeremy Wijadi (21) setelah teamnya diumumkan memenangkan kompetisi Google Solution Challenger 2023.