Bagikan:

JAKARTA - Kepala divisi ponsel Samsung Electronics mengatakan Samsung sedang "menuju arah yang tepat" di China, pasar ponsel terbesar di dunia, ketika perusahaan ini berusaha meningkatkan pangsa pasarnya yang tertinggal dengan meningkatkan penawaran produk premium dan kerja sama dengan perusahaan konten lokal.

Data pihak ketiga menunjukkan bahwa perusahaan pembuat smartphone terbesar di dunia ini sedang membuat peningkatan kecil dalam pangsa pasarnya yang masih berada di angka satu digit di China, demikian dikatakan oleh TM Roh, kepala pengalaman seluler di Samsung Electronics.

"Kami berusaha untuk mencapai konsumen China dengan produk-produk yang sesuai dengan pasar China, melalui optimisasi perangkat lunak yang sesuai dengan pasar China, dan saya pikir hasilnya sedikit demi sedikit mulai muncul," kata Roh kepada para wartawan pekan ini.

Roh mengatakan bisnis ponsel Samsung telah menetapkan target untuk "memulihkan" pasar China melalui produk dan layanan premium seperti ponsel lipat, flagship baru Samsung yang diluncurkan pada Rabu 26 Juli, serta memperkuat kerja sama dengan perusahaan konten lokal.

Pada tahun 2013, Samsung pernah menjadi vendor smartphone terbesar di China dengan pangsa pasar sekitar 20%, namun angka tersebut merosot menjadi 1% pada tahun 2018 dan terus menurun, terlampaui oleh Apple dan vendor Cina seperti Vivo, Oppo, dan Honor. Namun, hingga Maret, Samsung telah berhasil memulihkan pangsa pasar sebesar 1,1%, menurut data Counterpoint.

Tren permintaan smartphone premium yang melebihi permintaan untuk model-model sederhana kemungkinan akan terus berlanjut untuk beberapa waktu ke depan, kata Roh, karena "siklus penggantian perangkat pengguna ponsel semakin panjang di pasar global."

"Kini, mereka memutuskan untuk membeli produk yang tepat dan menggunakannya lebih lama jauh lebih memuaskan dan menguntungkan pengalaman mereka daripada cepat-cepat menggantinya dengan produk baru," kata Roh.

Terkait ponsel lipat yang Samsung perkenalkan pada tahun 2019, Roh mengatakan Samsung sedang bekerja untuk menciptakan model lipat dengan harga lebih terjangkau untuk memperluas basis pelanggan, termasuk di China dan India.

Samsung, produsen smartphone terbesar di dunia, akan mengumumkan laporan keuangan kuartal kedua secara lengkap pada Kamis, 27 Juli.