YOGYAKARTA – Radar cuaca merupakan salah satu alat pengukur utama untuk layanan meteorologi nasional dan organisasi meteorologi lainnya. Kehadiran radar cuaca memungkinkan lembaga meteorologi untuk memprediksi curah hujan dan meramalkan cuaca. Lantas, bagaimana cara kerja radar cuaca?
Cara Kerja Radar Cuaca
Dikutip dari laman Weather Station Advisor, adalah alat yang sangat penting dalam kotak peralatan pakar meteorologi.
Alat ini membuat ahli cuaca dapat mendeteksi curah hujan dan meramalkan cuaca. Seperti citra satelit awan, radar membantu meteorologis lebih memahami cuaca di sekitar mereka, menghasilkan prakiraan cuaca yang lebih andal.
Radar (kependekan dari Radio Detection and Ranging) dan penggunaannya dalam cuaca sebenarnya ditemukan secara tidak sengaja.
Dengan meningkatnya penggunaan radar untuk mendeteksi kapal dan pesawat musuh selama Perang Dunia II, operator radar menemukan curah hujan juga menyebabkan gema palsu di layar mereka.
Radar militer digunakan kembali untuk penggunaan meteorologi setelah Perang Dunia II, dan peningkatan selanjutnya meningkatkan kemampuan pendeteksi curah hujannya. Citra radar cuaca hari ini yang Anda temukan di aplikasi radar cuaca jauh berbeda dari radar pertama tahun 1950-an, tetapi konsep intinya sama.
Semua radar bekerja dengan prinsip yang sama, apa pun teknologinya. Radar memerlukan sebuah antenna untuk memancarkan pancaran gelombang radio ke arah luar.
Apa bila ada objek di udara seperti hujan, gelombang radio yang dipancarkan memantul dari objek tersebut dan menyebar.
Beberapa dari gelombang radio yang tersebar ini dipantulkan kembali ke radar, dengan objek yang lebih besar memantulkan lebih banyak.
Perbedaan reflektifitas diplot pada peta untuk memberikan tampilan presipitasi yang berada dalam jangkauan radar, memberikan gambar yang Anda lihat di TV, web, dan aplikasi radar Anda.
Cara Kerja Radar Doppler
Radar Doppler adalah radar khusus yang dijejali efek Doppler untuk menghasilkan data kecepatan tentang objek di kejauhan. Hal ini dilakukan dengan sinyal microwave menuju target yang diinginkan dan mendengarkan refleksi, kemudian menganalisis bagaimana frekuensi sinyal kembali telah diubah oleh gerak objek
Radar Doppler bekerja sedikit berbeda dari radar cuaca yang lebih tua. Selain hanya mengukur reflektivitas presipitasi, radar Doppler dimanfaatkan oleh ahli cuaca untuk mengukur kecepatan pergerakan presipitasi menuju atau menjauhi radar.
Hal ini memungkinkan ahli meteorologi untuk mengukur kecepatan angin, membuatnya sangat berguna dalam mendeteksi tornado.
Sebelumnya, para meteorologis harus mencari petunjuk visual, yang disebut "hook echo", untuk menemukan tornado di dalam badai. Karena tidak setiap tornado menghasilkan gema pengait ini, banyak yang terlewatkan.
Sekedar informasi tambahan, penggunaan radar telah merevolusi prakiraan cuaca, terutama saat cuaca buruk.
Pakar meteorologi tidak berhenti dengan radar Doppler: Teknologi baru seperti radar susunan bertahap (phased array radar) akan meningkatkan deteksi, dan juga secara dramatis meningkatkan waktu pemindaian.
Demikian informasi tentang cara kerja radar cuaca. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.