Bagikan:

JAKARTA - Virgin Galactic akan mulai menerbangkan turis pertamanya ke luar angkasa paling cepat 10 Agustus. Misi yang dijuluki Galactic 02, akan meluncurkan tiga pelanggan.

Tiga pelanggan yang belum disebutkan namanya itu, telah membayar 250.000 dolar AS (Rp3,7 miliar) atau 450.000 dolar AS (Rp6,7 miliar), peningkatan yang diterapkan tahun ini.

Mereka akan menunggangi Unity sebagai pesawat ruang angkasa atau roket yang nantinya diikat ke kapal induk, VMS Eve.

VMS Eve merupakan jenis pesawat pengangkut dan akan membawa Unity jauh di atas permukaan bumi untuk melepaskannya.

Begitu keduanya mencapai setidaknya 45.000 kaki, pesawat roket akan terpisah dan menempuh jarak lebih dari 50 mil di atas permukaan bumi.

Unity kemudian akan menyalakan pendorongnya dan mati setelah mencapai ruang angkasa. Pesawat kemudian melayang di atas atmosfer bumi yang akan memberikan pengalaman tanpa bobot serta pemandangan epik selama beberapa menit kepada pelanggan, lalu meluncur kembali ke landasan.

Diketahui, ratusan orang telah membeli tiket selama bertahun-tahun, termasuk selebriti, ilmuwan, dan pengusaha.

Penerbangan tersebut akan menandai penerbangan ketiga Virgin Galactic tahun ini, seperti dikutip dari Daily Mail dan ABC News, Sabtu, 15 Juli.

Sebelumnya pada Juni lalu, perusahaan milik miliarder Richard Branson ini juga meluncurkan misi Galactic 01, penerbangan penelitian itu membawa dua perwira Angkatan Udara Italia dan seorang insinyur dari Dewan Riset Nasional Italia untuk melakukan serangkaian percobaan gayaberat mikro selama momen tanpa bobot mereka.