JAKARTA - Sejumlah saham milik Blue Bird Tbk, dikabarkan dibeli oleh Gojek. Perusahaan ride hailing itu pun merogoh kocek sebesar 30 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp410 miliar untuk membeli saham milik perusahaan taksi tersebut.
Melansir dari Bloomberg, pembelian itu dilakukan ketika induk usaha Blue Bird yakni PT Pusaka Citra Djokosoetono dilaporkan menjual menjual lebih dari 108 juta lembar saham Blue Bird atau setara 4,33 persen dari jumlah saham Blue Bird yang dimiliki PT Pusaka Citra Djokosoetono, dengan harga Rp 3.800 per saham pada 13 Januari 2020. Hal ini juga diperjelas dalam Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 14 Februari 2020.
BACA JUGA:
Dalam keterbukaan BEI tersebut, disebutkan, PT Pusaka Citra Djokosoetono tadinya menggenggam 896.803.795 juta lembar saham Blue Bird, atau 35,842 persen dari keseluruhan total saham perusahaan berlogo burung biru tersebut. Setelah dilepas kepada Gojek, saham yang dimiliki PT Pusaka Citra Djokosoetono menjadi 788.596.779 lembar saham, atau 31,517 persen dari total keseluruhan saham Blue Bird.
Bersamaan dengan kesepakatan ini mengonfirmasi laporan sebelumnya, di mana Gojek memang berusaha mengembangkan bisnisnya, salah satu rencananya adalah dengan membeli saham Blue Bird. Jadi besar kemungkinan Gojek membeli saham Blue Bird.
"Gojek dan Blue Bird sendiri memang telah lama berkolaborasi sejak 2017 silam. Dengan pembelian saham ini diharapkan dapat memperkuat bisnis Gojek untuk menghadapi persaingan yang begitu sengit melawan Grab," demikian dilansir dari Bloomberg, Rabu 19 Februari.
Dikutip dari Katadata, manajemen perusahaan Blue Bird masih enggan mengomentari seputar kabar jual beli saham tersebut. "Kami tidak dapat mengomentari rumor yang beredar di pasar," kata Chief of Corporate Chief Affairs Gojek Nila Marita.
Sejatinya Gojek telah tumbuh menjadi perusahaan besar yang menyandang gelar Decacorn di Indonesia. Pertumbuhan signifikan ini didorong oleh peningkatan permintaan konsumen akan layanan terintegrasi dari Gojek.
Hingga kini, Gojek telah bermitra dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi, 400 ribu mitra merchant dan 60 ribu penyedia jasa di Asia Tenggara. Di mana Gojek sudah mengaspal Vietnam, Thailand, dan Singapura.