JAKARTA - Tiki, platform short video dari India yang mirip dengan TikTok, Tiki secara resmi mengumumkan akan menutup semua layanannya mulai 27 Juni mendatang.
"Dengan menyesal kami memberitahu Anda bahwa Tiki akan menutup operasinya. Mulai pukul 23.59 Waktu India, 27 Juni 2023, semua fungsi dan layanan Tiki akan dihentikan," kata perusahaan dalam pengumumannya di Twitter.
Dengan penutupan ini, pengguna Tiki sudah tidak akan dapat lagi menikmati konten di dalamnya termasuk menonton atau membuat video pendek.
Official Closure Letter
Bohot niraasha k sath hum aapko ye suchit kar rahe hai ki Tiki apna operations bandh karne jaa raha hai. 27 June 2023, 11:59pm se tiki k saare functions Aur services stop kar diye jayenge.#TikiAppOfficial pic.twitter.com/4dnj6pzgSD
— Tiki - Short Video App (@TikiAppOfficial) June 9, 2023
"Anda tidak lagi dapat menonton atau membuat video pendek favorit atau streaming langsung di Tiki, dan aplikasi Tiki tidak lagi tersedia untuk diunduh dari toko aplikasi," tambah platform itu.
Penutupan layanan ini dilakukan sebagai upaya perusahaan dalam menghadapi tantangan yang dihadapi industri teknologi, terutama larangan New Delhi terhadap TikTok di pasar Asia Selatan.
BACA JUGA:
Tidak perlu khawatir dengan data pengguna, karena perusahaan menegaskan bahwa semua data pengguna akan dihapus secara permanen dari server Tiki yang berlokasi di India dan Singapura.
"Sebelum tanggal penonaktifan, kami sangat menganjurkan Anda untuk mengunduh video apa pun yang Anda sayangi. Selain itu, ingatlah untuk menarik koin T apa pun yang mungkin Anda miliki sebelum tanggal 27," ujar Tiki.
Anda dapat menariknya sendiri melalui aplikasi. Perlu diperhatikan juga bahwa, jika Anda telat melakukannya, Tiki tidak dapat memberikan bantuan atau dukungan apa pun setelah tanggal penonaktifan.