JAKARTA - Selain Signal dan Telegram yang mendapat peningkatan pengguna secara signifikan. Ada satu aplikasi perpesanan asal Turki yang ikut mendulang popularitas di tengah kegalauan pengguna WhatsApp. Aplikasi tersebut adalah BiP.
Aplikasi ini mendadak diperbincangkan oleh para pengguna di internet imbas dari kebijakan WhatsApp beberapa waktu lalu. Sebagian pengguna WhatsApp mulai berpindah ke aplikasi BiP ini.
Berdasarkan laporan toko aplikasi Google, terhitung sampai 16 Januari 2021, aplikasi BiP yang dikembangkan oleh Turkcell ini sudah didownload oleh sekitar 50 juta pengguna dari berbagai penjuru dunia.
BACA JUGA:
Berdasarkan laporan, aplikasi asal Turki ini telah digunakan oleh kantor Komunikasi Kepresidenan Turki dan Kemenhan negara tersebut. Dikabarkan mereka memindahkan percakapan grup ke aplikasi ini.
BiP mengiklankan dirinya sebagai platform yang mementingkan keamanan dan gampang digunakan. Tidak hanya itu, BiP juga bisa diunduh secara gratis.
Fitur Aplikasi BiP
Aplikasi BiP hadir dengan fitur-fitur yang tidak jauh beda dengan aplikasi pengiriman pesan lain, seperti video call, panggilan suara, pengiriman video, gambar, dan lokasi kepada sesama pengguna aplikasi BiP. Perusahaan mengklaim bahwa mereka menghadirkan pengalaman komuniasi yang terbaik untuk para penggunanya.
Ternyata, BiP memiliki fitur lain yang menjadi ciri khasnya sendiri, yaitu fitur penerjemahan hingga 100 bahasa. BiP mampu menerjemahkan pesan obrolan ke berbagai bahasa. Tidak hanya itu, BiP juga hadir dengan layanan informasi cuaca dan nilai tukar mata uang.
BiP juga mengklaim bahwa aplikasi mereka bisa melakukan video call dalam kualitas gambar high quality hingga 10 orang, sebagaimana yang dilansir dari laman resmi perusahaan, BiP.com. Aplikasi ini tidak mengkompres gambar atau video ketika dikirimkan kepada pengguna lain sebagaimana yang dilakukan WhatsApp.
Dalam perpesanan, BiP menghadirkan fitur Disappearing Messages yang bisa menghilangkan pesan terkirim dalam hitungan detik dan Emergency Button yang memungkinkan pengguna memberi tahu keadaan daruratnya kepada keluarga atau teman.
Grup di BiP bisa menampung sebanyak 1.000 anggota. Pengguna juga bisa berlangganan kanal (channel) tertentu. Sedangkan di Turki sendiri, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk melakukan transfer uang.
BiP Viral Di Beberapa Negara
Selain mulai viral di Tanah Air baru-baru ini, BiP terlebih dahulu meledak di Bangladesh, Pakistan, kemudian menyusul beberapa negara Afrika seperti Jamaica, Trinidad & Tobago dan sejumlah negara lain, terutama di kalangan negara muslim.
“Saya suka Turki. Saya suka mega series Turki Dirilis Ertugrul, Kurulus Osman dan Uyanis: Buyuk Selcuklu,” ujar Oliur Rahman, salah seorang pelajar SMA di ibukota Dhaka kepada Anadolou Agency.
“Saya suka pemimpin Turki yang berani seperti Erdogan. Jadi, saya mendownload aplikasi Turki sebagai aplikasi ponsel saya dan akan saya gunakan dari sekarang.”
Atac Tansug, selaku wakil presiden Turkcell mengatakan bahwa perusahaan terus berinvestasi kepada BiP, dan menghadirkan kemampuan dan fitur baru yang bisa menarik lebih banyak pengguna, sebagaimana yang dilaporan LoopJamaica.