CEO Blockchain.com Sebut Resesi Ekonomi AS Akan Berdampak Pada Pasar <i>Cryptocurrency</i>
Pasar kripto terpengaruh kebijakan keuangan AS. (Foto; Dok. Cryptolligence)

Bagikan:

JAKARTA - Membahas potensi resesi ekonomi AS dan dampaknya terhadap market kripto, CEO Blockchain.com, Peter Smith, memprediksi kemunginan yang akan terjadi. Hal itu disampaikan Smith dalam acara Forum Ekonomi Qatar yang diselenggarakan oleh Bloomberg.

Smith menilai kemungkinan terjadinya default atau resesi di Amerika Serikat akan mempengaruhi penurunan pasar kripto. Meski pasar kripto akan terdampak, itu tidak akan berlangsung lama sehingga menyebabkan pemulihan cepat market kripto.

"Dalam jangka panjang, ini mungkin bagus untuk kripto... Jika pemerintah AS gagal bayar, kita mungkin akan melihat pull-back yang cepat dan kemudian (terjadi) dorongan yang sangat kuat ke atas di pasar kripto,” kata Peter Smith.

Smith juga menyatakan keyakinannya bahwa pasar kripto akan pulih secara perlahan pada tahun ini. Kemudian, tahun 2024 akan menjadi tahun yang sangat penting bagi kripto. Dia juga menyoroti peristiwa penting yang terjadi dalam jaringan Bitcoin setiap empat tahun sekali yang dikenal sebagai "Bitcoin halving" yang akan terjadi pada bulan April.

Selain itu, Blockchain.com sedang mempertimbangkan untuk memperluas kehadirannya di Timur Tengah, terutama di Dubai, Uni Emirat Arab, mengingat progresifnya regulasi aset virtual di sana.

Di sisi lain, ekonomi global yang mengalami guncangan juga berdampak pada pasar. Ketidaksepakatan mengenai batas utang (debt ceiling) antara Presiden Joe Biden dan Partai Republik menjadi sorotan. Jika tidak ada kesepakatan, dapat berdampak buruk pada pasar global.

Namun, jika kesepakatan berhasil, kemungkinan likuiditas akan meningkat dalam pasar keuangan. Selain itu, Federal Reserve Amerika Serikat juga dijadwalkan akan menaikkan suku bunga tahun ini. Para pejabat The Fed memperkirakan dua kali kenaikan suku bunga karena tingkat inflasi yang masih tinggi.