Bagikan:

JAKARTA - Miliarder China, Jack Ma akhirnya muncul kembali usai menghilang cukup lama dari publik. Lewat tayangan video call, Jack Ma berbicara di hadapan 100 guru dari pedesaan China.

Kemunculan Jack Ma juga membawa kabar bagi banyak pihak dan perusahaan rintisannya, Alibaba. Pasalnya, beberapa jam setelah video 50 detik Jack Ma, saham Alibaba langsung menguat naik sekitar 11 persen di Bursa Hongkong. 

Dikutip dari Bloomberg, harga saham Alibaba Group (BABA) sempat menyentuh ke angka 265 dollar Hong Kong per lembar. Para investor menyambut baik kemunculan Jack Ma, tanpa dikenai hukuman maupun ditahan seperti spekulasi yang beredar.

"Video itu menunjukkan bahwa secara politis, Jack Ma diizinkan muncul lagi. Paling tidak, ini membuktikan dia tidak ditahan atau dilarang muncul di publik," sebut Jackson Wong, direktur manajemen aset di Amber Hill Capital, seperti dikutip dari Strait Times, Kamis, 21 Januari.

Sebelum menjadi Milarder dan Bos dari Alibaba, Jack Ma sendiri merupakan mantan guru bahasa Inggris. Dari cuplikan video yang beredar, Jack Ma menghadiri upacara virtual dalam acara tahunan Rural Teacher Initiative. 

Acara ini juga menjadi kemunculan pertamanya, sejak Oktober 2020. Sebelum menghilang dari publik, dia sempat melontarkan kritikan pedas dan menuding bahwa bank-bank di China beroperasi dengan mentalitas "rumah gadai" menyangkut jaminan untuk kredit.

Ia juga berpendapat bahwa regulasi perbankan yang berlaku dinilainya menghambat inovasi dan harus direformasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Pernyataan Ma agaknya membuat panas telinga pemerintah China yang kemudian memperketat regulasi bisnis fintech sehingga perusahaan Ant Group milik Ma gagal melantai di bursa saham.