Bagikan:

JAKARTA – Chiliz (CHZ) yang fokus pada layanan blockchain untuk dunia olah raga, baru-baru ini meluncurkan jaringan utama (main network) atau mainnet publik Chiliz Chain. Upaya ini merupakan langkah berikutnya dalam membantu industri olah raga untuk terhubung dengan komunitas mereka dengan memanfaatkan teknologi blockchain.

Sebagai informasi, Chiliz Chain adalah ekosistem blockchain layer-1 yang terintegrasi dengan Ethereum Virtual Machine (EVM). Dengan peluncuran mainnet ini, Chiliz bermaksud menghadirkan jaringan 11 validator node yang disebut Proof of Stake Authority (PoSA).

Nantinya, kesebelas validator ini akan bertanggung jawab dalam memvalidasi transaksi dan mengamankan ekosistem Chiliz. Mereka juga memungkinkan pengembang untuk membangu proyek penting dalam ruang web3 terkait industri olah raga.

Dengan begitu, model ini diharapkan untuk menghadirkan biaya transaksi yang lebih rendah, mendukung waktu blok yang lebih singkat, menggunakan energi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Seluruh transaksi dalam jaringan akan menggunakan token kripto milik Chiliz yaitu CHZ.

Saat ini Chiliz telah bekerja sama dengan 150-an tim olah raga terkemuka di berbagai negara. Chiliz juga adalah pencipta fan token melalui Socios.com. Sejumlah klub olah raga papan atas sudah menjalin kemitraan melalui Socios, di antaranya FC Barcelona, A.S. Roma, Juventus, PSG, Manchester City, SSC Napoli, Arsenal, Inter Milan, Atletico Madrid, dan sebagainya.

"Kami bangga dapat secara resmi memperkenalkan komunitas olahraga global ke Chiliz Chain, Blockchain Olahraga. Kami telah membangun momen ini untuk waktu yang lama dan ini merupakan langkah besar bagi kami. Melalui komitmen jangka panjang kami terhadap inovasi, jaringan kami, kemitraan baru, dan dengan mendorong proyek-proyek blockchain yang berfokus pada olahraga,” kata Alexandre Dreyfus, CEO Chiliz.

Dengan begitu, “Chiliz Chain dapat tumbuh menjadi tulang punggung web3 dalam olahraga, menyediakan infrastruktur di balik produk, pengalaman, dan layanan generasi berikutnya untuk tim, merek, dan penggemar mereka,” tambah Dreyfus.

Tidak hanya itu, Chiliz juga membuka diri kepada para pengembang yang berminat untuk mengembangkan proyek Web3 terkait olah raga. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan hackathon di stadion besar yang dapat diakses publik.