JAKARTA - Sebuah transaksi besar terjadi pada pasar kripto pada Senin lalu. Entitas pemilik kripto besar atau crypto whale melakukan transfer tunggal senilai hampir 505 juta dolar AS (sekitar Rp7,3 triliun) dalam bentuk Ethereum ke Binance.
Transaksi ini dikenakan biaya sekitar 0,00183 ETH (senilai sekitar 3,38 dolar AS atau Rp49.400-an) menurut pantauan pelacak pergerakan paus kripto, Whale Alert. Sementara itu, firma analitik Santiment mencatat bahwa transaksi ini merupakan salah satu transfer self-custody-to-exchange terbesar dalam lima tahun terakhir.
Tidak hanya itu, ada pula satu alamat lainnya yang memindahkan jumlah Ethereum yang besar ke beberapa alamat Coinbase dalam enam transaksi terpisah selama 12 jam pada hari Senin yang sama.
BACA JUGA:
Sejak awal tahun 2023, harga Ethereum telah naik lebih dari 56 persen. Namun, harga saat ini masih lebih rendah 61 persen dari harga tertinggi sepanjang masa sebesar 4.878 dolar AS (sekitar Rp71 jutaan) yang dicapai pada November 2021. Meskipun demikian, dalam 24 jam terakhir, harga Ethereum meningkat sebesar 3,31 persen, dan hampir 1,74 persen dalam tujuh hari terakhir.
Transaksi besar ini menunjukkan bahwa minat pada aset kripto, khususnya Ethereum, tetap tinggi. Sejak awal tahun 2023, harga Ethereum telah meningkat secara konsisten dan stabil. Namun, fluktuasi harga yang terjadi pada pasar kripto harus selalu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan investasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, kripto telah menjadi topik perbincangan yang populer di kalangan investor dan juga di media. Transaksi besar seperti ini menunjukkan bahwa pasar kripto tetap dapat memberikan keuntungan besar bagi para investor yang bijak. Meski begitu, pengguna kripto harus tetap hati-hati dan mengamati setiap perkembangan terbaru dari pasar kripto.