Ketua Umum Aspakrindo Prediksi Masa Depan Bitcoin dan Potensinya, Lebih Cerah Tahun Ini

JAKARTA - Pasar kripto memulai awal yang kuat pada tahun 2023, setelah mengakhiri kuartal I dengan total kapitalisasi market sebesar 1,2 triliun dolar AS. Di sisi lain, Bitcoin (BTC) juga telah menghasilkan aset digital yang mengungguli produk investasi lainnya, selama awal tahun ini.

Secara khusus, Bitcoin telah muncul sebagai kelas aset berkinerja terbaik di kuartal I 2023, dengan keuntungan sekitar 70 persen. Dengan stabilitas harga Bitcoin ini, maka menjadi kesempatan emas bagi para investor yang bisa mengenali dan mencari proyek kripto yang potensinya besar.

Kinerja Positif Bitcoin di Kuartal I 2023

Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO)  Teguh Kurniawan Harmanda juga melihat kinerja positif dari Bitcoin selama empat bulan berturut-turut.  

"Reli Bitcoin banyak dipengaruhi oleh gejolak krisis perbankan yang terjadi di Amerika Serikat dan Eropa," kata pria yang akrab disapa Manda pada Rabu, 3 Mei, ketika dihubungi VOI. 

Lebih lanjut, krisis perbankan ini yang kemudian menciptakan tingginya ketidakpercayaan masyarakat terhadap bank, dan menjadi keuntungan aset kripto sebagai tempat penyimpanan aset mereka. Sehingga, akan meningkatkan akumulasi dan pembelian kripto.

Prediksi Masa Depan Bitcoin

Dalam jangka pendek nanti, Manda memprediksi bahwa Bitcoin akan memiliki momentum untuk terus reli naik. Krisis perbankan yang terjadi saat ini juga akan menjadi momentum bagi Bitcoin di kuartal II 2023.

Meski demikian, Manda juga mengungkapkan ada kemungkinan Bitcoin masih akan melihat adanya perubahan harga khusus yang cukup tinggi di sekitar pertengahan tahun 2023 ini. 

"Mengapa? Pertimbangannya situasi makro ekonomi global yang kemungkinan membaik, tingkat inflasi bisa lebih stabil, dan kenaikkan suku bunga The Fed tidak agresif," jelasnya. 

Kebijakan The Fed yang diprediksi akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada bulan Mei ini bisa memberikan dampak nyata terhadap harga kripto nantinya. 

"Bulan Juni mendatang kemungkinan besar akan menghentikan sementara kenaikan, yang artinya akan berpengaruh positif ke Bitcoin," tutupnya.