Bagikan:

JAKARTA - Zhejiang Geely Holding Group China, mengumumkan kesepakatan kerja sama dengan Tencent Holdings Ltd., untuk mengembangkan kokpit kendaraan pintar dan sistem mengemudi otonom. 

Dalam kerja sama ini, kedua perusahan akan bersama-sama mengembangkan kokpit mobil pintar untuk memiliki lebih banyak aplikasi layanan seluler dan mobilitas. 

|Sekaligus mengeksplorasi pengujian sistem mengemudi otonom," kata Geely dalam pernyataannya seperti melansir Reuters

Kesepakatan dengan Tencent ini, menegaskan ambisi Geely untuk menggarap pasar mobil listrik dan mobil pintar. Tencent sendiri juga menanamkan investasi di sejumlah pabrikan pembuat mobil listrik, seperti Tesla dan Nio.

Ini menjadi kesepakatan ketiga yang dibuat oleh Geely dalam waktu yang berdekatan. Sebelumnya, Geely meluncurkan kerja sama pengembangan smart electric vehicle dengan Baidu Inc. Kemudian, bersama dengan Foxconn, Geely bekerja sama untuk penyediaan kontrak manufaktur bagi pembuat mobil. 

Terkait kerja sama dengan Baidu, duet keduanya tidak hanya bakal menjadi pesaing bagi Elon Musk dengan Tesla-nya. Tapi juga dengan produsen kendaraan listrik, termasuk produsen asal China.

"Kami percaya dengan menggabungkan keahlian Baidu dalam transportasi cerdas, kendaraan yang terhubung dan kemudi otonom dengan keahlian Geely sebagai produsen mobil dan EV terkemuka. Kemitraan baru ini akan membuka jalan bagi kendaraan penumpang di masa depan," kata salah satu pendiri sekaligus Kepala Eksekutif Baidu Robin Li, melansir BBC.