Facebook Luncurkan Opsi di Reels untuk Kontrol Apa yang Ingin Pengguna Lihat

JAKARTA - Meta melalui Facebook baru saja memperkenalkan kontrol personalisasi baru untuk Reels. Dalam kontrol ini pengguna dapat menyesuaikan apa yang ingin mereka lihat, membuatnya lebih relevan.

Ketika pengguna melihat Reels, mereka dapat mengetuk menu tiga titik di bagian bawah pemutar video dan memilih Tampilkan Lebih Banyak atau Tampilkan Lebih Sedikit. Pengguna akan mulai melihat opsi itu di bagian bawah Reels serta video di umpan Tontonan.

Lebih lanjut, jika pengguna memilih opsi Tampilkan Lebih Banyak pada Reels, Facebook lalu akan menaikkan skor peringkatnya dan untuk Reels yang disukai mereka.

Namun jika pengguna memilih opsi Tampilkan Lebih Sedikit, media sosial itu akan menurunkan skor peringkatnya. Facebook sebelumnya meluncurkan tombol Tampilkan Lebih Banyak dan Tampilkan Lebih Sedikit untuk postingan reguler di jejaring sosial.

"Dengan menangkap umpan balik langsung Anda, kami dapat membuat peringkat gulungan lebih pintar dan lebih selaras dengan preferensi Anda," ungkap Facebook dalam blog resminya, dikutip Rabu, 3 Mei.

Facebook juga meluncurkan fitur label kontekstual di pemutar video Reels, yang berfungsi untuk menjelaskan mengapa pengguna melihat Reels tertentu ditampilkan, karena teman mereka menyukainya.

Terakhir, Facebook juga menambahkan Reels ke navigasi utama di bagian atas Facebook Watch untuk memberi pengguna akses cepat ke video berdurasi pendek.

Dengan ini, pengguna dapat mudah menemukan kreator, tren, dan konten yang sesuai dengan minat mereka. Selain itu, saat menonton video di Facebook, pengguna juga dapat menggulir dengan mulus antara gulungan dan video berdurasi panjang.

Penambahan fitur baru ini sebagai tanggapan media sosial milik Mark Zuckerberg itu karena Reels terus berkembang. Perusahaan ingin membuatnya lebih mudah untuk pengguna temukan di seluruh aplikasi.

"Reels juga terus menjadi lebih sosial dengan orang-orang yang membagikan ulang Reels di aplikasi kami lebih dari 2 miliar kali setiap hari, dua kali lipat selama enam bulan terakhir," ujar Facebook.