JAKARTA - Platform Sentiment.xyz, yang menjadi korban serangan hacker pada 4 April lalu, telah menerima sebagian dari dana yang dicuri oleh para pelaku. Pada 5 April kemarin, platform ini mengumumkan bahwa mereka akan memberikan hadiah sebesar 95.000 dolar AS (Rp1,4 miliar) jika peretas mau mengembalikan dana curian.
Tawaran tersebut disampaikan dalam bentuk transaksi on-chain di blockchain Arbitrum. Dalam pesannya, Sentiment.xyz mengatakan bahwa mereka tidak akan mengejar pelaku jika pelaku mengembalikan dana yang dicurinya sebelum batas waktu yang ditentukan, yaitu 6 April jam 8 pagi UTC.
Namun, jika pelaku tidak mengembalikan dana tersebut, maka hadiah akan diberikan kepada siapapun yang berhasil membantu Sentiment.xyz untuk menemukan keberadaan pelaku.
Tak lama setelahnya, ada laporan dari pendiri MyCrypto dan pengembang Metamask, Taylor Monahan, yang menyebutkan bahwa pelaku telah mengembalikan 414 ETH senilai 792.000 dolar AS (Rp11,8 miliar) pada pukul 10.30 malam UTC pada 5 April. Namun, Sentiment.xyz sendiri belum mengkonfirmasi apakah mereka telah menerima dana tersebut.
BACA JUGA:
Melansir CryptoNews, Sentiment.xyz mengalami kerugian yang cukup besar akibat serangan hacker, dengan perkiraan awal mencapai 500.000 dolar AS (Rp7,4 miliar) hingga kemudian dinaikkan menjadi sekitar 1 juta dolar AS (Rp14,9 miliar).
Menindaklanjuti kejadian tersebut, platform ini menghentikan kontrak utamanya untuk sementara waktu dan memungkinkan hanya penarikan dana saja yang dilakukan. Sentiment.xyz mengklaim bahwa masalah tersebut sudah berhasil mereka atasi dan pengguna bisa kembali membayar hutang serta membuka posisi.
Pihak Sentiment.xyz menyatakan bahwa upaya untuk mengembalikan dana yang dicuri adalah prioritas utama mereka. Mereka juga mengatakan bahwa mereka telah bekerja sama dengan pihak berwajib serta kontributor internal untuk menemukan keberadaan pelaku, meskipun hal ini mungkin tidak diperlukan lagi jika pelaku sudah kooperatif.
Serangan terhadap Sentiment.xyz ini sejalan dengan serangan serupa yang menimpa proyek Euler Finance. Meskipun demikian, kedua proyek tersebut berhasil bernegosiasi dengan para pelaku dan mendapatkan kembali sebagian besar dana yang dicuri peretas.
Terkait
