JAKARTA - Pengguna Metamask di Nigeria kini dapat membeli aset kripto secara langsung melalui aplikasi seluler. Consensys dan mitra infrastruktur Web3-nya, Moonpay, mengumumkan fitur baru ini untuk mengurangi gesekan dan menghilangkan hambatan yang menghalangi orang Nigeria untuk memeluk Web3.
Consensys merupakan pengembang dompet kripto MetaMask, telah bermitra dengan Moonpay untuk menyediakan fitur baru ini kepada pengguna Metamask. Dengan adanya fitur ini, pengguna di Nigeria dapat membeli aset kripto tanpa harus membuka akun di bursa kripto terpusat.
Menurut Consensys, keputusan untuk memungkinkan pembelian langsung dilakukan karena tingginya jumlah transaksi yang ditolak atau diblokir ketika pembayaran dilakukan menggunakan kartu kredit atau debit. Meski begitu, dengan adanya fitur baru ini, pengguna Metamask di Nigeria dapat menggunakan transfer bank instan untuk membeli kripto di dalam aplikasi seluler dan aplikasi terdesentralisasi.
BACA JUGA:
Lorenzo Santos, manajer produk senior di Metamask, mengatakan bahwa penambahan fitur baru pada dompet ini adalah langkah penting di pasar kripto yang menghadapi tantangan serius dalam penggunaan fiat-ke-kripto on-ramp. Ia menyatakan bahwa pengurangan gesekan dan penghilangan hambatan akan terus mendukung orang Nigeria saat mereka memulai Web3.
Zeeshan Feroz, Chief Product & Strategy Officer dari Moonpay, mengungkapkan bahwa integrasi ini memungkinkan orang Nigeria untuk mengisi dompet self-custody mereka melalui pengalaman pengguna yang disederhanakan.
Selain itu, Consensys dan mitra infrastruktur Web3-nya berencana untuk meluncurkan fitur baru ini di Kenya, Botswana, dan Afrika Selatan dalam beberapa bulan mendatang. Dengan adanya fitur ini, diharapkan dapat membantu memperluas akses ke aset kripto bagi lebih banyak orang di benua Afrika.
