JAKARTA - Apalagi yang dilakukan orang terkaya di dunia selain menikmati liburan dengan keluarga? Lupakan bisnis sejenak. Ya, Bill Gates bapak dari Microsoft itu dikabarkan sedang memesan sebuah kapal pesiar atau superyacht senilai Rp8,8 triliun.
Melansir The Guardian, Senin 10 Februari, bukan sekadar mewah, kapal pesiar itu juga dilengkapi dengan teknologi terkini ramah lingkungan, kolam renang, fasilitas spa, gym, ruang make up, dapur pribadi dan tentunya helipad, di mana akan mempermudah Gates memarkirkan helikopternya di atas kapal tersebut.
Kapal pesiar yang dijuluki Aqua ini menggunakan bahan bakar hidrogen cair, yang membuatnya sangat ramah lingkungan dan menghasilkan polusi yang minim.
"Untuk pengembangan Aqua kami mengambil inspirasi dari gaya hidup pemilik yang berwawasan ke depan, fleksibilitas cairan air dan teknologi canggih, untuk menggabungkan ini dalam sebuah kapal superyacht dengan fitur-fitur yang benar-benar inovatif." ungkap Sander Sinot sebagai perancang kapal Aqua.
Rencana Gates memboyong kapal pesiar mewah ini terungkap saat acara Monaco Yacht Show tahun lalu. Kapal tersebut memiliki lima dek dan ruang yang dapat menampung 14 tamu juga 31 kru kapal. Lebih lanjut menyoal fitur ramah lingkungan, kapal ini terdapat mangkuk api berbahan bakar gel, yang memungkinkan para tamu untuk tetap hangat di luar tanpa harus membakar kayu atau bara.
Teknologi paling mutakhirnya kapal ini memiliki dua tangki 28 ton yang didinginkan hingga -423 fahrenheit atau sekira -253 celsius dan mampu menampung hidrogen cair, yang akan memberi daya pada kapal. Nantinya, bahan bakar itu bisa menghasilkan tenaga untuk dua penggerak dan baling-baling melalui mesin fuel cell, yang menggabungkan hidrogen dengan oksigen untuk menghasilkan listrik. Teknologi ini sebelumnya juga digunakan oleh pabrikan mobil listrik.
Dengan teknologi canggih paling mutakhir, Gates akan sangat senang menikmati kapal ini sebab memiliki kecepatan 17 knot dan mampu menempuh jarak 3.750 mil atau sekitar 6 ribu kilometer. Kabarnya kapal ini akan rampung pada 2024 mendatang.
Sebenarnya, teknologi kapal ini menggarisbawahi minat lama Gates pada bahan bakar alternatif, dan antusiasmenya terhadap teknologi baru yang dapat mengatasi emisi dari industri dan transportasi yang membentuk 75 persen dari jejak karbon dunia.
Pria berusia 65 tahun itu menggandeng startup yang berbasis di California, AS yaitu Heliogen. Bertujuan untuk mengubah sinar matahari menjadi sumber panas yang melebihi 1.000 celsius, dan dapat membantu menggantikan bahan bakar. Heliogen merupakan perusahaan pertama di dunia yang memusatkan sinar matahari agar mencapai suhu yang cukup tinggi untuk memberi daya pada industri berat tanpa emisi karbon. Gates juga telah mengucurkan dana pada Heliogen belum lama ini.
Sebagai informasi, meski terkesan memiliki penampilan yang tak menunjukkan sisi kekayaannya, ternyata Bill Gates dan istrinya Melinda Gates kerap berlibur dengan menyewa kapal pesiar mewah. Gates tidak pernah memiliki yacth sendiri. Beberapa tahun lalu, ia juga pernah menggunakan kapal milik Yuri Scheffler pemilik brand minuman Stolichnaya Vodka yakni Serene senilai 330 juta dolar AS untuk berlibur ke pantai Sardinia bersama keluarga.
Meski terkesan menghamburkan uang, melalui The Bill and Melinda Gates Foundation, Gates telah menyisihkan setidaknya 118 miliar dolar AS untuk membantu musibah yang terjadi saat ini, terutama wabah virus Corona di Wuhan, China. Di mana Gates telah menyumbang 100 juta dolar AS.