Token MASK Melonjak 25 Persen Setelah <i>Listing</i> di Binance
Token Mask mengalami kenaikan setelah listing di Binance. (Foto; Dok. LorentLabs)

Bagikan:

JAKARTA - Dunia kripto terus menarik perhatian sebagai salah satu pasar keuangan yang paling dinamis saat ini. Harga cryptocurrency seringkali naik dan turun dengan cepat dan tak terduga, dan para investor mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Salah satu token yang tengah menarik perhatian adalah Mask Network (MASK).

Harga Mask Network (MASK) mengalami lonjakan 25 persen dalam waktu 24 jam terakhir, didukung oleh volume perdagangan yang meningkat hingga 800 persen. Saat ini, harga MASK diperdagangkan sebesar 4,04 dolar (Rp62 ribuan), setelah mencapai level tertinggi 4,21 dolar (Rp65 ribuan). Komunitas percaya bahwa MASK adalah salah satu token yang akan didukung untuk pembayaran Twitter setelah pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk.

Baru-baru ini, sebuah laporan dari Lookonchain melaporkan bahwa seorang pemegang token MASK, yang diidentifikasi sebagai seekor ikan paus, menarik 3,6 juta token MASK senilai 14,8 juta dolar AS (Rp228 miliar) dari empat bursa kripto besar, yaitu Binance, OKX, Kucoin, dan Huobi. Kemungkinan besar, pemegang token MASK ini berada di balik kenaikan harga MASK yang signifikan. Dalam waktu singkat, harga MASK melonjak dari 3,27 dolar AS (Rp50.400-an) menjadi 4,16 (Rp64.200-an), meningkat lebih dari 25 persen.

Analisis data Etherscan menunjukkan bahwa paus tersebut memiliki total 8.973.549 token MASK. Transfer masuk dan keluar historis dari alamat "0xEf7C" sangat mempengaruhi harga MASK. Dalam banyak kasus, transfer masuk menyebabkan kenaikan harga MASK sementara transfer keluar dapat menyebabkan harga MASK turun.

Menurut data on-chain OKLink, ada 11.326 alamat yang memegang token MASK. Sepuluh alamat teratas yang memiliki token MASK menyumbang 77,86 persen dan alamat dengan posisi 11-20 menyumbang 13,94 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pergerakan harga MASK sangat bergantung pada pemegang token MASK teratas. Selain itu, beberapa bursa kripto seperti Upbit dan AscendEX juga baru-baru ini menambahkan listing MASK, yang menjadi alasan di balik volume perdagangan yang tinggi.

Upbit, bursa kripto terbesar di Korea Selatan, telah menarik perhatian besar dari komunitas kripto dengan mendaftarkan MASK. Saat ini, harga token MASK diperdagangkan di atas 4 dolar AS (Rp61 ribuan) dan terlihat mengalami peningkatan yang signifikan. Dalam beberapa minggu ke depan, para investor perlu memperhatikan pergerakan harga MASK dengan cermat karena token ini dipengaruhi oleh faktor-faktor khusus yang memengaruhi pasar.

Kenaikan harga Mask Network (MASK) dalam 24 jam terakhir mencerminkan volatilitas pasar kripto yang masih tinggi. Namun, adopsi token oleh bursa-bursa besar seperti Binance dan Upbit serta dukungan dari tokoh terkenal telah memberikan dorongan pada harga MASK.

Meskipun kenaikan harga MASK yang signifikan dalam waktu singkat dapat menarik minat investor, namun seperti halnya dengan investasi kripto lainnya, investor harus memperhatikan dengan hati-hati dan memahami risiko yang terkait.