Jenis-Jenis <i>Ransomware</i> dan <i>Malware</i> Berbahaya yang Digunakan oleh Para <i>Hacker</i>
Ransomware dan malware merupakan jenis ancaman cyber yang sering digunakan oleh para hacker. (foto: dok. pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Ransomware dan malware merupakan jenis ancaman cyber yang sering digunakan oleh para hacker internasional untuk mencuri data atau merusak sistem. Malware ini dapat merusak sistem, mengenkripsi file, dan meminta tebusan untuk mengembalikan data atau menghilangkan virus.

Berikut ini adalah beberapa jenis ransomware dan malware berbahaya yang digunakan oleh para hacker internasional, serta korban-korban yang telah terkena serangan tersebut.

  1. WannaCry

WannaCry adalah salah satu jenis ransomware berbahaya yang menyebar pada tahun 2017. Ransomware ini menyerang sistem operasi Windows dan menyebarkan dirinya melalui jaringan internet. Setelah sistem terinfeksi, ransomware ini mengenkripsi file dan meminta tebusan sejumlah bitcoin untuk mengembalikan data yang telah dienkripsi. Ransomware WannaCry menyebar secara global dan menginfeksi ratusan ribu sistem di seluruh dunia.

  1. Petya

Petya adalah ransomware yang menyebar pada tahun 2016. Ransomware ini menyerang sistem operasi Windows dan mengenkripsi file pada hard drive. Petya menyebarkan dirinya melalui email phishing atau website palsu. Ransomware ini juga meminta tebusan untuk mengembalikan data yang telah dienkripsi. Petya menyerang perusahaan besar, termasuk perusahaan logistik dan farmasi.

  1. Zeus

Zeus adalah jenis malware yang menyerang sistem Windows dan digunakan untuk mencuri data pribadi dan keuangan pengguna. Malware ini mengumpulkan informasi sensitif seperti password dan nomor rekening bank. Zeus menyebarkan dirinya melalui email phishing atau website palsu. Malware ini telah menyerang ribuan sistem di seluruh dunia.

  1. NotPetya

NotPetya adalah malware yang menyerang perusahaan besar pada tahun 2017. Malware ini juga menyerang sistem operasi Windows dan mengenkripsi file pada hard drive. NotPetya menyebar melalui email phishing dan website palsu. Malware ini menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan-perusahaan yang terkena serangan, termasuk perusahaan logistik dan farmasi.

  1. DarkSide

DarkSide adalah kelompok hacker yang terkenal karena serangan ransomware mereka pada perusahaan pipa minyak Colonial Pipeline pada tahun 2021. Ransomware ini meminta tebusan sebesar 5 juta dolar AS dalam bentuk bitcoin. Serangan ini menyebabkan kekurangan pasokan bahan bakar di Amerika Serikat. DarkSide menyebarkan dirinya melalui email phishing dan website palsu.

  1. REvil

REvil adalah kelompok hacker yang terkenal karena serangan ransomware mereka pada perusahaan software asal Amerika Serikat, Kaseya pada tahun 2021. Ransomware ini menyebabkan gangguan besar pada perusahaan-perusahaan kecil yang menggunakan software Kaseya. Kelompok hacker REvil meminta tebusan sebesar 70 juta dolar AS dalam bentuk bitcoin. REvil menyebarkan dirinya melalui jaringan internet dan menggunakan teknik exploit untuk menginfeksi sistem.

  1. Locky

Locky adalah salah satu jenis ransomware yang menyebar pada tahun 2016. Ransomware ini menyerang sistem operasi Windows dan menyebarkan dirinya melalui email phishing atau website palsu. Setelah sistem terinfeksi, ransomware ini mengenkripsi file dan meminta tebusan sejumlah bitcoin untuk mengembalikan data yang telah dienkripsi. Locky menyebar secara global dan telah menyerang ratusan ribu sistem di seluruh dunia.

  1. Cerber

Cerber adalah ransomware yang menyerang sistem operasi Windows dan menyebarkan dirinya melalui email phishing atau website palsu. Ransomware ini mengenkripsi file pada hard drive dan meminta tebusan untuk mengembalikan data yang telah dienkripsi. Cerber telah menyerang ribuan sistem di seluruh dunia.

  1. Mirai

Mirai adalah jenis malware yang menyerang perangkat IoT (Internet of Things) seperti kamera pengawas dan router. Malware ini mengumpulkan perangkat-perangkat tersebut ke dalam botnet yang digunakan untuk serangan DDoS. Mirai telah menyerang ratusan ribu perangkat di seluruh dunia.

  1. Trickbot

Trickbot adalah jenis malware yang menyerang sistem Windows dan digunakan untuk mencuri informasi keuangan pengguna. Malware ini mengumpulkan informasi sensitif seperti password dan nomor rekening bank. Trickbot menyebarkan dirinya melalui email phishing atau website palsu. Malware ini telah menyerang ribuan sistem di seluruh dunia.

  1. Emotet

Emotet adalah jenis malware yang menyerang sistem Windows dan digunakan untuk mencuri informasi keuangan pengguna. Malware ini mengumpulkan informasi sensitif seperti password dan nomor rekening bank. Emotet menyebarkan dirinya melalui email phishing atau website palsu. Malware ini telah menyerang ratusan ribu sistem di seluruh dunia.

  1. APT41

APT41 adalah kelompok hacker yang terkenal karena serangan mereka pada perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia. Kelompok hacker ini menggunakan teknik yang sangat canggih dan seringkali mengincar perusahaan yang memiliki data sensitif atau teknologi canggih. APT41 telah menyerang perusahaan-perusahaan di berbagai sektor, termasuk perusahaan teknologi, keuangan, dan pertahanan.

Korban-korban dari serangan ransomware dan malware ini termasuk perusahaan besar, pemerintah, rumah sakit, dan perusahaan kecil. Para hacker internasional yang menggunakan jenis-jenis malware ini seringkali sulit dilacak karena mereka menggunakan teknik yang sangat canggih.

Kelompok hacker seperti APT41 seringkali diduga berasal dari negara-negara yang memiliki kemampuan cyber yang sangat maju. Oleh karena itu, penting bagi organisasi dan individu untuk selalu menjaga keamanan sistem mereka dan waspada terhadap setiap serangan