JAKARTA - Pada awal Maret lalu, Yamaha mengumumkan bentuk kepedulian terhadap lingkungan serta strategi Yamaha untuk tujuan masa depan. Salah satunya dengan memproduksi motor terbaru dengan penggunaan bahan aluminium ramah lingkungan.
Ke depan, Yamaha juga merencanakan memperluas penggunaan material "hijau" ini pada lebih banyak model di masa yang akan datang. Mereka melakukan ini dengan cara bertahap. Dan sejak Februari lalu, Yamaha sudah memulai menggunakan material ini.
Bahan baku ramah lingkungan ini nantinya disempurnakan menggunakan sumber energi terbarukan, sehingga dapat mengurangi penggunaan karbon.
Dilansir dari siaran pers Yamaha, mereka menyatakan bahwa 12 hingga 31 persen dari total kendaraan terbuat dari aluminium. Penerapan tersebut dalam proses produksi dapat berperan cukup besar dalam mengurangi jejak karbon.
Pabrikan berlogo "Garpu Tala" tersebut juga memamerkan produk selanjutnya melalui Yamaha MT-09 terbaru sebagai bagian dalam perubahan ke bahan aluminium hijau.
BACA JUGA:
Selama rantai pasokan dan volume memungkinkan, Yamaha akan terus memperluas penggunaan aluminium hijau untuk model lainnya.
Yamaha juga memiliki rencana untuk tahun 2050 berupa "Yamaha Motor Group Environmental Plan 2050", yang memiliki tujuan untuk mencapai netralitas karbon pada seluruh kegiatan perusahaan, termasuk seluruh rantai pasokan.
Dalm artian, Yamaha berencana serius dalam pemakaian bahan berkelanjutan, yaitu beralih ke 100 persen memakai bahan berkelanjutan pada akhir jangka waktu tersebut.
