YOGYAKARTA – Google Authenticator adalah salah satu layanan yang disediakan oleh Google untuk menyimpan kode verifikasi tambahan yang dikenal dengan two-factor authentication (2FA). Aplikasi ini dapat menjadi pilihan tepat untuk menyimpan banyak password. Selain lebih efisien, penyimpanan password di Google Authenticator lebih aman.
Akan tetapi, apa jadinya jika Google Authenticator hilang atau terhapus? Jika hal ini terjadi, tentu pengguna akan merasa bingung. Pasalnya, ia tidak dapat mengakses layanan apapun yang diaktifkan melalui aplikasi ini.
Seperti yang dialami oleh akun Kabul Widodo. Melalui laman dukungan Google, ia mengeluh tidak masuk ke akun Instagram, Facebook, dan Steam setelah aplikasi Google Authenticator di ponselnya hilang akibat perangkat rusak.
“Mohon bantuannya, saya memakai google authenticator di aplikasi instagram, facebook, steam, dll yang mana semua nya tidak bisa saya akses dikarenakan aplikasi googel autheticator saya berada di perangkat lama saya yang rusak,” tulis Kabul Widodo di laman dukungan Google, dikutip Jumat, 3 Maret 2023.
BACA JUGA:
Jika Aplikasi Google Authenticator Hilang, Apa yang Harus Dilakukan?
Menanggapi hal tersebut, anggota komunitas yang kerap membantu pengguna Google bernama Aveline, menjelaskan beberapa cara mengatasi Google Authenticator yang hilang atau terhapus di ponsel.
Menurut Aveline, masalah Google Authenticator hilang dapat dipecahkan dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
- Menonaktifkan verifikasi dua langkah lewat komputer
Langkah-langkah menonaktifkan verifikasi dua langkah lewat perangkat komputer atau laptop, yakni:
- Buka Akun Google Anda.
- Di bagian "Keamanan", pilih Verifikasi 2 Langkah. Anda mungkin perlu login.
- Pilih Nonaktifkan.
- Jendela pop-up akan muncul untuk mengonfirmasi bahwa Anda ingin menonaktifkan Verifikasi 2 Langkah. Pilih Nonaktifkan.
- Mendapatkan kode di ponsel baru
Untuk mendapatkan kode Google Authenticator di ponsel baru, Anda perlu melakukan:
- Menginstal aplikasi Google Authenticator
- Ketuk Mulai
- Di bagian bawah, ketuk Impor akun yang sudah ada?
- Di ponsel lama Anda, buat kode QR.
- Di ponsel baru Anda, ketuk Pindai kode QR.
- Setelah Anda memindai kode QR Anda, Anda akan mendapatkan konfirmasi bahwa akun Google Authenticator Anda telah ditransfer.
Kelebihan dan Kekurangan Google Authenticator
Seperti yang sudah disinggung di atas, Google Authenticator merupakan aplikasi otentikasi dua faktor (2FA) yang dapat digunakan untuk menjaga keamanan akun online Anda.
Dikutip dari Trust Radius, berikut beberapa kelebihan aplikasi Google Authenticator:
- Mudah dioperasikan
Kelebihan Google Authenticator yang paling kentara adalah bahwa aplikasi tersebut sangat mudah untuk digunakan.
Aplikasi ini memiliki desain antarmuka yang intuitif dan proses set up-nya mudah. Pengguna cukup buka dan tambahkan akun mereka untuk menggunakan Google Authenticator.
- Otentikasi tidak rumit
Selain mudah digunakan, proses otentikasi pada Google Authenticator juga tidak rumit.
Untuk keamanan data, aplikasi ini sukses menyediakan proses yang tidak rumit. Pengguna cukup memasukan kunci yang telah mereka sediakan pada perangkat mereka.
Kadang, jawaban ‘Ya’ dan ‘Tidak’ pun sudah cukup untuk proses verifikasi.
- Praktis dan cepat
Kelebihan lainnya, Google Authenticator tergolong aplikasi yang cepat. Anda tidak akan melihat adanya penundaan antara proses set up dan mendapatkan konfirmasi 2FA.
Selain itu, pengguna Google Authenticator juga akan mendapatkan pemberitahuan instan saat diminta untuk mengotentikasi akun mereka.
Demikian informasi tentang Google Authenticator. Untuk mendapatkan berita menarik lainnya, baca terus VOI.ID.