Bagikan:

JAKARTA - Botify, perusahaan perangkat lunak yang dipercaya oleh lebih dari 500 merek terkemuka di dunia, memperkenalkan tim Indonesia terbarunya yang berdedikasi untuk menjadi mitra pertumbuhan e-commerce di Asia Pasifik.

Pertumbuhan platform digital diseluruh bisnis di Indonesia telah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir, terlebih lagi didorong oleh e-Commerce, populasi muda yang paham digital, semakin populernya pembayaran digital, dan dampak pandemi global. 

Banyaknya pendatang baru atau merek-merek Indonesia yang mulai beralih ke digital, maka Botify hadir untuk mendorong pertumbuhan yang menguntungkan, melindungi lalu lintas situs web, dan membangun loyalitas di pasar yang semakin kompetitif.

Dipimpin oleh Account Executive, Vincent Widjaja, tim Botify telah bekerja sama dengan sejumlah klien sukses, termasuk Bukalapak dan Blibli, Botify siap membantu merek-merek inovatif Indonesia untuk membangun basis konsumen, meningkatkan pendapatan, dan mengembangkan bisnis mereka melalui inovasi Organic Search (Penelusuran Organik) dan AI Activation (Aktivasi AI). 

“Bisnis yang melek digital di Indonesia kini mencari saluran yang dapat menawarkan Return On Investment (ROI) yang lebih besar, pendapatan jangka panjang yang berkelanjutan, dan loyalitas merek, dengan memungkinkan hubungan yang otentik antara mereka yang melakukan penelusuran dan mereka yang melayaninya,” kata Vincent Widjaja dalam pernyataan yang diterima pada Senin, 1 Maret.

Lebih lanjut, Vincent menambahkan bahwa pencarian organik merupakan cara yang paling banyak digunakan oleh perusahaan untuk menyeimbangkan strategi media berbayar mereka dengan stabilitas jangka panjang dan hasil yang berkelanjutan. 

“Dengan memanfaatkan analitik yang mendukung AI, rekomendasi machine learning, dan tindakan otomatis, Botify akan membantu merek-merek Indonesia meningkatkan penelusuran organik mereka. AI dan pencarian adalah berita besar dengan perdebatan seputar ChatGPT sebagai fungsi pencarian,” pungkasnya.