JAKARTA – Bursa kripto Bitget memiliki tokennya sendiri yaitu BGB. Token tersebut telah mencetak level tertinggi baru sepanjang masa setelah reli parabolik belakangan ini. BGB sukses melampaui sebagian besar pasar dan mencapai sejumlah pencapaian baru dalam beberapa bulan terakhir.
Saat penulisan, token BGB diperdagangkan di harga Rp6.931 per token. BGB mengalami kenaikan lebih dari 113 persen dalam dua pekan terakhir, menurut data Coingecko.
Kenaikan tersebut tidak terlepas dari pertumbuhan platform perdagangan kripto itu sendiri. Direktur pelaksana Bitget, Gracy Chen, yang menjelaskan bahwa Bitget telah berinovasi selama pasar bearish untuk membantu membedakan dirinya dari pesaing.
BACA JUGA:
Chen mengatakan bahwa Bitget telah menciptakan laporan bukti cadangan atau proof-of-reserve (PoR) yang baru dan menunjukkan rasio cadangan 227 persen pada aset bursa pada 31 Januari. Ini menjadi semakin penting setelah runtuhnya FTX, bursa kripto lain yang mengalami peningkatan pengawasan terkait sistem cadangan mereka.
Pangsa pasar perdagangan derivatif Bitget juga terus meningkat, dari 3 persen menjadi 11 persen, sementara volume perdagangannya meningkat sebesar 300 persen. Menurut Chen, Bitget merupakan bursa kripto pertama yang memperkenalkan perdagangan salinan, di mana pengguna dapat menyalin perdagangan pedagang yang lebih berpengalaman alih-alih mengelola perdagangan mereka sendiri.
Bitget juga bertujuan untuk memberikan akses kepada para pedagang kripto ke altcoin yang kurang dikenal dan berkapitalisasi lebih kecil di "zona inovasi". Pada awal pekan ini, Bitget bersama dengan bursa kripto teratas AS Coinbase, mendaftarkan BLUR, sebuah proyek pasar token non-fungible (NFT) berbasis Ethereum (ETH) yang baru.