JAKARTA - Hanya dengan teks, kecerdasan buatan (AI) baru milik Google mampu menghasilkan karya musik yang berdurasi beberapa menit. Disebut MusicLM, cara kerjanya mirip seperti DALL-E karya startup OpenAI.
Diungkapkan oleh Google dalam makalah penelitian dan ditulis oleh 13 peneliti. Makalah ini mencakup sejumlah besar sampel yang dibuat menggunakan MusicLM, seperti klip berdurasi lima menit dari melodi techno, swing, jazz, berbagai genre dari suara meditasi, musik elektronik hingga death metal dan rap.
Selain menghasilkan karya musik berdurasi beberapa menit dari perintah teks, MusicLM dapat mengubah melodi siulan atau senandung menjadi instrumen lain.
Ia dapat menghasilkan vokal opera dengan melodi "Bella Ciao" yang dinyanyikan. Lainnya, MusicLM juga mampu menghasilkan lagu dari prompt gym yang memiliki lirik tidak koherensi dan vokal serta melodi dengan suara khas Arab-pop.
Melihat hal itu, cara kerja sistem MusicLM sangat mirip dengan DALL-E yang menghasilkan gambar dari perintah tertulis. Sayangnya, saat ini Google belum mengizinkan siapa pun untuk mencoba sendiri alat AI penghasil musik itu.
Dan Google juga belum memiliki rencana untuk merilis model pada saat ini. Sebab, para peneliti khawatir akan risiko potensi penyalahgunaan konten kreatif serta potensi penyalahgunaan budaya atau representasi yang keliru alias plagiarisme.
BACA JUGA:
Sebagai gantinya, Google telah mengunggah banyak sampel yang diproduksi menggunakan model tersebut. Terdapat cuplikan 30 detik yang terdengar seperti lagu sebenarnya tetapi ternyata itu dibuat dari deskripsi sepanjang paragraf.
Hal tersebut guna menentukan genre, getaran, dan bahkan instrumen tertentu, serta karya berdurasi lima menit yang dihasilkan dari satu atau dua kata seperti melodic techno.
Terakhir, dikutip dari The Verge, Senin, 30 Januari, Google menyatakan secara terbuka merilis kumpulan data dengan sekitar 5.500 pasangan musik-teks, yang dapat membantu pelatihan dan mengevaluasi AI berbasis musik lainnya.