Amazon Segera Luncurkan Layanan Kesehatan Online di 32 Negara, Indonesia Termasuk?
Amazon segera luncurkan layanan kesehatan di 32 negara. (foto: twitter @amazon)

Bagikan:

JAKARTA - Amazon.com Inc pada Selasa 15 November meluncurkan klinik Amazon, sebuah platform virtual tempat pengguna dapat terhubung dengan penyedia layanan kesehatan untuk membantu mengobati penyakit umum seperti alergi dan kondisi kulit lainnya.

Amazon selama bertahun-tahun berusaha untuk memperluas kehadirannya dalam perawatan kesehatan. Mereka membeli PillPack, farmasi online pada tahun 2018, serta mendukung pengiriman resep dan situs perbandingan harga yang kemudian diluncurkan sebagai Amazon Pharmacy, yang memungkinkan pengguna membeli obat bebas melalui keanggotaan di Amazon Prime.

Amazon mengatakan layanan barunya akan beroperasi di 32 negara bagian. Namun belum diketahui negara mana saja yang bakal disinggahi layanan ini. Amazon menyatakan di setiap negara itu nanti, pelanggan yang mencari pengobatan, akan terhubung dengan penyedia layanan kesehatan.

“Layanan tersebut tidak termasuk asuransi kesehatan dan harga akan bervariasi tergantung pada penyedia,” ungkap sumber di Amazon yang dikutip Reuters.

Pengecer online pertama kali melakukan kunjungan perawatan virtual untuk stafnya sendiri di Seattle pada tahun 2019 sebelum menawarkan layanan kepada pemberi kerja lain di bawah merek Amazon Care, yang sekarang rencananya akan ditutup pada akhir tahun ini.

Perusahaan juga sedang menunggu untuk menutup kesepakatan senilai 3,49 miliar dolar AS (Rp 54 triliun) untuk membeli One Medical, karena berusaha untuk memperluas kehadiran perawatan kesehatan virtualnya dan menambah kantor dokter untuk pertama kalinya.

Jika Amazon dengan aplikasi kesehatan hadir di Indonesia, maka ke depan bisa menjadi AI Care, salah satu layanan kesehatan unggulan di Tanah Air.