JAKARTA – Bos Tesla dan SpaceX, Elon Musk, resmi miliki Twitter setelah merampungkan akusisinya pada 27 Oktober 2022 lalu. Dengan suksesnya pembelian tersebut, Musk berencana melenyapkan akun-akun bot di Twitter. Selain itu, dia juga berencana menerapkan berbagai aturan anyar untuk media sosial tersebut.
Belum lama ini, Musk memposting serangkaian tweet. Di salah satunya ia menyatakan bahwa pemilik akun Twitter Blue harus membayar 8 dolar per bulan. Dia menilai sistem tanda centang biru di platform media sosial tersebut “adalah omong kosong”.
“Sistem penguasa & petani Twitter saat ini untuk siapa yang memiliki atau tidak memiliki tanda centang biru adalah omong kosong. Kekuatan untuk rakyat! Biru seharga $8/bulan,” tulis Elon Musk dalam melalui akun Twitter resminya @elonmusk, 1 November 2022.
Sebelumnya, Elon menyebutkan 20 dolar dalam tweet-nya, namun, banyak pengguna terverifikasi di Twitter, termasuk penulis horor terlaris AS Stephen King sangat keberatan dengan itu.
Membalas tweet King tentang itu sebelumnya hari ini, Musk menjelaskan bahwa Twitter "perlu membayar tagihan entah bagaimana" dan tidak bisa hanya mengandalkan pengiklan. Dia bertanya kepada penulis apakah 8 dolar tidak masalah baginya.
Kini, Musk resmi umumkan pemilik akun terferivikasi atau centang biru untuk membayar biaya 8 per bulan untuk Twitter Blue. Michael Saylor dari MicroStrategy melangkah masuk untuk berkomentar bahwa "bot tidak akan menyukai" biaya bulanan ini dan Musk menyatakan bahwa ini "akan menghancurkan bot".
BACA JUGA:
Akun Terverifikasi Ditangguhkan Jika Terlibat Scam
“Ya, ini akan menghancurkan bot. Jika akun Blue berbayar terlibat dalam spam/scam, akun itu akan ditangguhkan. Pada dasarnya, ini meningkatkan biaya kejahatan di Twitter dengan beberapa kali lipat,” kata Musk.
Dia menambahkan bahwa jika akun Twitter Blue berbayar terlibat dalam aktivitas spam/scam, akun tersebut akan ditangguhkan. Bot scam telah menjadi masalah jangka panjang bagi banyak pengguna terverifikasi, terutama untuk influencer crypto, seperti CZ dari Binance, CEO Ripple Brad Garlinghouse dan Elon Musk sendiri.
Musk juga telah berjanji bahwa akan ada hadiah untuk pembuat konten tetapi belum menyebutkan crypto di sini atau berbicara tentang DOGE secara khusus, bertentangan dengan harapan komunitas Dogecoin.
Sebagaimana diketahui, Twitter diramaikan oleh akun-akun bot, spam, dan kerap mengirim tautan penipuan atau scaming. Tidak sedikit pula ada akun terverifikasi yang terlibat dalam aksi scamming dengan cara meniru pemilik akun centang biru, baik dari foto profil maupun namanya. Sejumlah tokoh dari industri kripto seperti Changpeng Zhao (CEO Binance), Brad Garlinghouse (CEO Ripple), bahkan Elon Musk pun ditiru oleh pemilik akun palsu untuk melancarkan aksi mereka.
Karena munculnya para impersonator tersebut, CZ dan Garlinghouse menyayangkan Twitter membiarkan akun-akun tersebut beredar dan menjerat calon korban. Oleh sebab itu, melakukan sejumlah upaya untuk memerangi akun-akun tersebut, salah satunya dengan menerapkan pembayaran akun terverifikasi sebesar 8 dolar AS per bulan.