Apple Dilaporkan Tunda Peluncuran Mac dan MacBook Baru Akhir Tahun Ini
Apple tak akan menghadirkan Mac dan MacBook yang ditenagai empat varian chip anyar M2. (foto : Ales / Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Hajatan akhir tahunan Apple sepertinya tak akan menghadirkan Mac dan MacBook yang ditenagai empat varian chip anyar M2 yakni Pro, Max, Ultra, dan Extreme. Diklaim, perangkat anyar itu tidak akan tiba hingga 2023.

Jurnalis Bloomberg, Mark Gurman yang kerap mengetahui informasi Apple mengklaim, perusahaan tersebut telah memutuskan untuk menunda peluncuran MacBook Pro 14 inci dan 16 inci hingga awal 2023.

“Saya diberitahu bahwa Apple bertujuan untuk memperkenalkan model yang ditingkatkan, termasuk versi berbasis M2 dari MacBook Pro 14 inci dan 16 inci pada kuartal pertama kalender 2023," ungkap Gurman pada buletin Power On-nya.

Hal ini karena Apple berencana untuk memperkenalkan MacBook Pro baru dengan variasi yang lebih kuat dari chip M2-nya, bersama dengan Mac Mini yang sedang dikembangkan dengan chip M2 Pro, dengan kode nama J474.

Melansir 9to5Mac, Selasa, 1 November, Mac Mini itu diklaim memiliki delapan inti kinerja dan empat inti efisiensi. Model itu akan menjadi pembaruan pertama untuk Mac paling terjangkau sejak Mac Mini M1 pada November 2020.

Diketahui sebelumnya, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dilaporkan telah menerima pesanan besar dari Apple untuk memproduksi secara massal chipset M2 Pro dan M2 Max untuk Mac portabel mendatang.

Selain itu, TSMC dikatakan juga menyediakan M2 Ultra, kemungkinan untuk Mac Studio yang diperbarui, dan M2 Extreme untuk Mac Pro.

Lebih lanjut, Gurman sendiri menduga acara Apple yang berpusat pada MacBook itu akan digelar pada kuartal pertama 2023.

Gurman juga mengatakan Apple juga berencana merilis iOS 16.3 baru bersamaan dengan peluncuran MacBook di antara awal Februari dan awal Maret.

"Apple jarang meluncurkan produk baru pada Januari atau Februari selama beberapa tahun terakhir, jadi saya berharap Mac baru akan diumumkan pada paruh pertama Maret," ujar Gurman.

"Itu sejalan dengan tanggal pengiriman yang direncanakan untuk perangkat lunak yang sesuai, tetapi juga masuk akal mengingat sejarah Apple baru-baru ini meluncurkan Mac baru selama bulan itu, termasuk Mac Studio tahun ini," imbuhnya.