Bagikan:

JAKARTA - Rockstar Games akhirnya angkat bicara terkait dugaan isu kebocoran data berupa 90 klip video gameplay dari angsuran Grand Theft Auto terbarunya, GTA 6 dua hari lalu. 

Dalam sebuah pernyataan yang mereka kirimkan melalui Twitter, studio mengakui kebenaran klip tersebut, bahwa itu adalah rekaman pengembangsn GTA 6.

"Kami baru-baru ini mengalami gangguan jaringan di mana pihak ketiga yang tidak berwenang secara ilegal mengakses dan mengunduh informasi rahasia dari sistem kami, termasuk rekaman pengembangan awal untuk Grand Theft Auto berikutnya," tulis Rockstar Games di Twitter. 

Studio juga mengaku bahwa saat ini mereka tidak mengantisipasi gangguan apa pun pada layanan permainan langsung atau efek jangka panjang apa pun pada pengembangan proyek yang sedang berlangsung.

"Kami sangat kecewa karena detail game kami berikutnya dibagikan kepada Anda semua dengan cara ini," ungkapnya lebih lanjut. 

Rockstar mengatakan, semua pekerjanya masih akan terus melanjutkan proses pengembangan gim Grand Theft Auto berikutnya sesuai dengan rencana awal. 

Mereka juga berjanji akan memberikan pengalaman luar biasa kepada pemain, bahkan itu bisa saja melebihi harapan penggemarnya. 

"Kami akan segera memperbarui semua orang lagi dan, tentu saja, akan memperkenalkan Anda dengan gim berikutnya dengan benar saat gim ini sudah siap," janji Rockstar Games kepada penggemar. 

Tidak lupa, studio juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua orang atas dukungan para penggemarnya yang berkelanjutan melalui situasi ini.