Gandeng OpenNode, Bank Sentral Bahrain Uji Coba Pembayaran Bitcoin
Bahrain gandeng OpenNode untuk sediakan infrastruktur pembayaran Bitcoin. (OpenNode)

Bagikan:

JAKARTA – Lembaga keuangan Bahrain tengah melakukan uji coba pembayaran dengan Bitcoin. Itu merupakan hasil kerja sama Bank Sentral Bahrain (CBB) dengan OpenNode, perusahaan infrastruktur pembayaran Bitcoin (BTC).

Berkolaborasi dengan OpenNode, CBB akan menguji solusi pemrosesan pembayaran Bitcoin. Menurut siaran pers resmi, pemroses pembayaran BTC berencana untuk menyediakan infrastruktur untuk solusi tersebut.

Regulatory Sandbox pertama kali diluncurkan pada tahun 2017, setelah itu CBB memberi wewenang kepada OpenNode untuk berpartisipasi dalam kerangka kerjanya yang memungkinkan perusahaan teknologi keuangan untuk menguji ide dan solusi mereka di negara tersebut.

“Solusi infrastruktur Bitcoin terkemuka OpenNode terus membuka jalan bagi negara, pemerintah, dan lembaga keuangan terkemuka untuk mengadopsi standar Bitcoin dan bertransaksi di jaringan lightning,” ujar CEO dan Co-Founder OpenNode, dilansir dari CryptoPotato.

BACA JUGA:


- https://voi.id/teknologi/156036/cengkeraman-makin-kuat-di-timur-tengah-binance-terima-lisensi-penuh-untuk-beroperasi-di-abdu-dhabi

- https://voi.id/teknologi/208910/blockchain-com-dapatkan-lisensi-untuk-beroperasi-di-dubai

- https://voi.id/teknologi/151665/sekolah-di-uni-emirat-arab-berencana-terima-pembayaran-dengan-uang-kripto

BACA JUGA:


Langkah Bahrain ini merupakan bagian dari ekonomi digital yang teregulasi. Menurut Direktur Eksekutif Pengembangan Investasi untuk Layanan Keuangan di Dewan Pengembangan Ekonomi Bahrain, Dalal Buhejji menyatakan bahwa inisiatif yang akan segera diuji coba dalam proses pembayaran yang baru ini sangat penting. Dia menyoroti pentingnya inovasi di bidang keuangan dan regulasi.

Tidak hanya itu, Bahrain juga telah menarik berbagai perusahaan kripto terbesar termasuk Binance yang dianugerahi lisensi sebagai penyedia layanan aset kripto dari Bank Sentral Bahrain.

Negara ini telah menjadi negara pertama di Timur Tengah yang memberikan lampu hijau kepada perusahaan pertukaran kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangannya, Binance. Nantinya, Binance akan menawarkan layanannya sesuai aturan dari Dewan Kerja sama untuk Negara-negara Teluk Arab atau GCC. Dengan adanya kemitraan antara CBB dan OpenNode, Bahrain akan menjadi salah satu negara yang siap dengan sistem keuangan digital.

Sebagai informasi, OpenNode merupakan perusahaan penyedia infrastruktur pembayaran Bitcoin dengan menggunakan Ligtning Network. “Kami membangun infrastruktur pembayaran terbaik hari ini, tanpa mengorbankan hari esok. Kami percaya bahwa bitcoin adalah masa depan pembayaran digital global dan tidak ada metode pembayaran lain yang dapat bersaing,” tulis keterangan OpenNode di laman resminya.