Amerika Serikat Bakal Larang Kripto Berbasis <i>Proof-of-Work</i> (PoW), Jika Ini Terjadi
AS berpotensi larang mekanisme konsensus Proof-of-Work. (Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA – Di tengah ramainya pemberitaan terkait beralihnya Ethereum dari mekanisme konsensus Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS) yang ramah lingkungan, permasalahan terkait konsumsi energi mulai merebak di AS. Baru-baru ini Gedung Putih menyarankan sejumlah langkah tertentu untuk mengontrol penggunaan energi tinggi dalam aktivitas penambangan cryptocurrency.

Laporan Gedung Putih menyatakan bahwa Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) dan Departemen Energi (DOE) harus memberikan bantuan teknis tentang masalah ini. Tujuan keseluruhan dari standar ini adalah untuk meminimalkan dampak yang tidak diinginkan dari penambangan mata uang kripto, tambahnya. Emisi, kebisingan, dampak air, dan dampak ekonomi negatif dari penambangan aset kripto harus dikendalikan, jelasnya.

Apabila pemerintah AS tidak berhasil mengambil langkah untuk mencegah dampak negatif dari aktivitas penambangan kripto, maka pemerintah dapat melarang atau membatasi kegiatan penambangan. Selanjutnya, laporan dari Gedung Putih juga memaparkan mekanisme konsensus yang mengonsumsi energi tinggi dalam industri pertambangan kripto seperti mekanisme Proof-of-Work (PoW).

“Jika langkah-langkah ini terbukti tidak efektif dalam mengurangi dampak, Administrasi harus mengeksplorasi tindakan eksekutif, dan Kongres dapat mempertimbangkan undang-undang, untuk membatasi atau menghilangkan penggunaan mekanisme konsensus intensitas energi tinggi untuk penambangan aset kripto,” menurut laporan dari Gedung Putih, dikutip dari Coingape.

Pada bulan Maret 2021 pemerintah AS mengeluarkan perintah eksekutif tentang “Memastikan Pengembangan Aset Digital yang Bertanggung Jawab.” Perintah tersebut menyebutkan bahwa kemajuan dalam teknologi buku besar digital dan terdistribusi belakangan ini menyebabkan pertumbuhan dramatis dalam permintaan energi. Perintah ini kemudian menekankan perlunya langkah-langkah kuat untuk mengurangi risiko yang dapat ditimbulkan oleh aset digital terhadap perubahan iklim.

Ethereum Merge, Transisi dari PoW ke PoS

Transisi Ethereum dari PoW ke PoS dalam fase The Merge-nya menjadi momentum terbaik bagi berbagai kripto yang menggunakan blockchain Proof-of-Stake seperti Cardano, Algorand, Solana, Polygon dan sebagainya. The Merge sendiri bakal diimplementasikan pada September ini.

Tampaknya, mekanisme PoS telah menarik perhatian pendiri Ethereum, Vitalik Buterin. Hal itu dibuktikan oleh Buterin dengan merencanakan penerbitan buku berjudul Proof of Stake. Buku tersebut merupakan kumpulan esai Buterin mengenai perkembangan blockchain dalam 10 tahun terakhir. Proof-of-Stake sendiri diklaim sebagai mekanisme konsensus yang ramah lingkungan.